Kekesalan fans Palermo melihat tim kesayangannya kian terpuruk di zona degradasi membuat sejumlah suporter garis keras melemparkan suar ke dalam lapangan saat Palermo menghadapi Lazio, Minggu (10/4) lalu.
Salah satunya nyaris mengenai gelandang Lazio, Antonio Candreva. Peristiwa tersebut bermula pada menit ke-59.
Ketika ia sedang berlari di area pertahanan Palermo, Candreva hanya mampu menutup telinganya dari ledakan suar yang hanya berjarak beberapa meter itu. Wasit Andrea Gervasoni pun menghentikan pertandingan untuk kali kedua demi menjaga keselamatan para pemain.
Sebelumnya, Gervasoni juga sempat menyetop laga selama dua menit pada menit ke-24 karena alasan serupa.
Insiden suar itu bukan satu-satunya ricuh yang terjadi di laga Palermo melawan Lazio. Sebelum pertandingan di Stadion Renzo Barbera itu dimulai, pendukung Palermo menusuk seorang penggemar Lazio yang sedang duduk di bar.
Peristiwa itu menjadi pemantik kerusuhan di luar stadion yang membuat kedua kelompok suporter saling melemparkan suar. Polisi menyetop kericuhan itu dan menahan lima penduduk lokal.
Seusai pertandingan, striker Lazio, Miroslav Klose, mengecam terjadinya berbagai insiden tersebut.
“Hal-hal ini seharusnya tak terjadi di sepak bola. tapi anda mungkin bisa memahami kemarahan mereka karena jelas terlihat mereka tak ingin terdegradasi ke Serie B,” ujar Klose, dilansir Football Italia.
“Tim mereka memiliki banyak pemain muda, sehingga sangat sukar (bagi mereka). Kami harus memikirkan para penggemar karena mereka membeli tiket.”