Football5Star.net, Indonesia – Fabio Capello mengutarakan rasa simpatinya kepada Massimiliano Allegri yang baru saja dipecat Juventus. Capello mengatakan Allegri sering mendapat kritik tidak adil dari suporter serta media.
Perjalanan Allegri bersama Juventus berakhir pada Jumat (17/5) malam WIB. Nakhoda berusia 56 tahun itu kehilangan pekerjaannya akibat selebrasi emosional setelah mengantar Bianconeri menyabet gelar Coppa Italia beberapa hari lalu.
“Ini bukanlah kali pertama Allegri dijatuhi kritik pedas. Allegri juga dihantam berbagai kritik ketika ia sukses membawa Juve meraih banyak gelar beberapa tahun lalu karena banyak orang tidak suka dengan gaya permainannya,” ujar Capello seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Allegri pantas dihargai. Dia merupakan salah satu pelatih Italia tersukses dan mampu meraih banyak sekali gelar bergengsi dalam kariernya,” sambung kakek berusia 77 tahun itu.
CAPELLO SEBUT PEMECATAN MASSIMILIANO ALLEGRI MELANGGAR TRADISI
Lebih lanjut, Capello juga sangat menyayangkan keputusan Bianconeri mendepak Allegri sebelum musim 2023-24 usai. Capello mengatakan memecat pelatih sebelum musim berakhir bukanlah budaya Bianconeri.
“Saya cukup sedih karena kisah Allegri dan Juve harus berakhir seperti ini. Memberhentikan pelatih kepala sebelum musim berakhir bukanlah bagian dari budaya Juve,” tuntas Capello.
Bianconeri tidak mau terlalu terburu-buru menentukan sosok permanen pengganti Allegri. Mereka baru akan berburu tanda tangan pelatih anyar ketika musim 2023-24 telah berakhir.
Untuk saat ini, Bianconeri bakal ditangani pelatih interim, Paolo Montero. Nakhoda berpaspor Uruguay itu bakal menjadi juru taktik Bianconeri pada pertandingan melawan Bologna (21/5) serta Monza (26/5).
