Football5star.com, Indonesia – Andriy Shevchenko, pelatih Ukraina berhasil membawa anak asuhnya lolos ke babak 16 besar EURO 2020. Di babak 16 besar, Ukraina akan melawan Swedia di Hampden Park, Glasgow pada 29 Juni 2021.
Salah satu hal yang membuat Andriy Shevchenko berhasil membawa Ukraina lolos dari babak fase grup ialah kemampuannya menjadikan timnas sebagai rumah kedua untuk para pemain.
Hal itu diakui oleh bek Ukraina, Serhiy Kryvtsov. Menurut bek berusia 30 tahun tersebut, Andriy Shevchenko menghidupkan suasana yang positif di skuat Ukraina.
“Saat ini kami seperti sebuah komunitas, seperti keluarga kedua kami,” ucap Serhiy Kryvtsov seperti dikutip Football5star.com dari laman resmi UEFA, Sabtu (26/6/2021).
Pernyataan senada juga diutarakan oleh bek Ukraina, Oleksandr Zinchenko. Ia menyebut bahwa dirinya mengalami fase buruk saat Manchester City gagal di Liga Champions, namun kemudian saat bergabung ke timnas Ukraina, kenangan buruk itu pergi.
“Saya mungkin mengalami beberapa hari terburuk dalam kehidupan sepak bola karena kegagalan Manchester City di Liga Champions. Tetapi saya pulih begitu cepat karena atmosfer di timnas kami,” ungkap Zinchenko.
Selama melatih Ukraina, Andriy Shevchenko membuat kondisi timnas memang sangat kekeluargaan. Ia misalnya membuat aturan soal pemain yang baru bergabung dengan bernyanyi satu lagu di depan rekan-rekannya.
Eks bomber AC Milan itu juga memiliki aturan soal makan bersama para pemain. Di sesi makan bersama ini, para pemain dilarang untuk membawa ponsel dan diminta untuk selalu berbicara satu sama lain.
