Football5star.com, Indonesia – Langkah kontroversial diambil oleh Atletico Madrid dalam mendatangkan Guiliano Simeone, putra pelatih mereka Diego Simeone . Pemain muda itu pergi dari klubnya, River Plate, tanpa seizin dan sepengetahuan klub bersangkutan
Dengan demikian, habis sudah keturunan Simeone yang berkarier sepak bola di Argentina. Sebelumnya, ada Gio Simeone, berlabuh di Italia dan membela Fiorentina pada 2016. Kemudian anak keduanya, Gianluca, gabung ke Ibiza musim panas lalu.
Terakhir, Guiliano menyusul langkah kakak-kakaknya untuk merasakan rumput stadion Eropa. Ia akan menghabiskan sisa musim ini bersama skuat muda Atletico, klub yang ditangani ayahnya sejak 2011 lalu.
Dengan demikian, Guiliano jadi anak pertama Simeone yang membela Atletico Madrid. Namun, pelatih berjuluk El Cholo tersebut tidak memusingkan tudingan nepotisme yang mengalir deras ke arahnya.
“Aku tidak memikirkan hal-hal seperti itu. Di sini, aku tidak bertindang sebagai ayahnya. Secara teknis, dia memenuhi seluruh persyaratan untuk bermain di klub yang aku tangani. Memang, situasinya pasti akan rumit, terutama ketika di ruang ganti,” ucap Simeone kepada AS.
Sementara itu, Guilliano juga mengakui bahwa ada tekanan menyandang status sebagai putra dari pelatih kepala. Namun, ia menegaskan sudah terbiasa akan hal itu. “Ketika ia melatih River, aku dan Gio sudah masuk akademi dan memang ada beban. Tapi, lama-lama akan terbiasa,” tutur pemain 17 tahun itu.
