Football5Star.com, Indonesia – Carlo Ancelotti akan menangani timnas Brasil. Beberapa pekan lalu, itu hanyalah rumor. Namun, kini, kemungkinan tersebut terbuka seiring keseriusan Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) mendatangkan pelatih Real Madrid itu.
Beberapa media Brasil, salah satunya UOL Esporte, menyebutkan CBF memutuskan untuk bertemu Ancelotti dalam beberapa pekan ke depan. Menurut media itu, Ancelotti memang kandidat yang jadi pembicaraan di internal CBF, bahkan sebelum Piala Dunia 2022. Don Carlo pun didukung Ronaldo Luis Nazario de Lima.
Nama pelatih asal Italia itu kembali mencuat setelah Adenor Leonardo Bacchi “Tite” mundur selepas kegagalan Brasil di Piala Dunia 2022. Nama lain yang juga muncul adalah Zinedine Zidane, Pep Guardiola, dan Luis Enrique. Namun, dua nama pertama menepis kemungkinan menangani Selecao.
Carlo Ancelotti pun sebetulnya sempat mengisyaratkan hal yang sama. Secara pribadi, dia ingin memenuhi kontraknya di Madrid hingga 2024. Toh, hal itu tak membuat Presiden CBF Ednaldo Rodrigues mundur. Dia berencana terbang ke Madrid untuk berbicara dengan peraih 4 gelar juara Liga Champions itu.
Carlo Ancelotti Berpeluang Dobrak Tradisi
Setelah kegagalan Brasil di Piala Dunia 2022 yang berujung pengunduran diri Tite, Ednaldo menginginkan sosok pelatih ternama untuk menangani Neymar cs. Ini sesuatu yang melanggar tradisi karena Selecao selama berpuluh-puluh tahun selalu ditangani orang Brasil.
Tradisi itu pula yang disinggung Pep Guardiola beberapa tahun lalu saat ditanya soal kemungkinan menangani timnas Brasil. Dia mengatakan, Selecao harus dilatih oleh orang Brasil. Demikian pula timnas Argentina harus ditangani orang Argentina.
Berdasarkan catatan yang ada, pelatih asing terakhir yang menangani Selecao adalah Filpo Nunez dari Argentina. Dia menangani Brasil saat beruji tanding dengan Uruguay pada 7 September 1965. Sebelumnya, ada Jorge Gomes de Lima “Joreca” dari Portugal pada 1944 dan Ramon Platero dari Uruguay pada 1925.
Saat ini, Carlo Ancelotti bisa jadi pendobrak tradisi tersebut setelah Rodrigues membuka kemungkinan timnas Brasil ditangani pelatih asing. Secara pribadi, dengan usia yang tak lagi muda, Ancelotti tak bisa mengabaikan peluang ini. Apalagi, posisinya di Madrid pun rawan karena performa tim yang tak stabil belakangan ini.