Football5Star.com, Indonesia – CEO Inter Milan, Beppe Marotta, tidak bisa memberi kepastian mengenai masa depan Romelu Lukaku. Marotta mengatakan status Lukaku baru akan ditentukan ketika bursa transfer musim panas 2023 telah dibuka.
Lukaku saat ini membela Inter dengan status pinjaman dari Chelsea hingga akhir musim 2022-23. La Beneamata harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit apabila ingin mempermanenkan status Lukaku musim depan.
“Terlalu dini membicarakan masa depan Lukaku. Musim panas nanti, dia akan kembali ke Chelsea dan kami baru akan mengambil langkah,” ujar Marotta seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Lukaku sebenarnya ingin bertahan. Nah, hal itu baru bisa dipastikan melalui negosiasi kami dengan Chelsea musim panas nanti,” sambung pria berumur 65 tahun itu.
ROMELU LUKAKU TIDAK BISA BERI KONTRIBUSI MAKSIMAL
Keputusan Lukaku kembali ke Inter musim panas lalu belum berbuah manis. Pasalnya, Lukaku kesulitan memberikan kontribusi maksimal karena sempat absen lama akibat cedera paha.
Cedera paha berkepanjangan membuat Lukaku cuma mampu mencatat 15 penampilan di semua kompetisi. Penyerang berpaspor Belgia itu pun hanya berhasil mencetak empat gol serta satu assist.
Lukaku hampir dipastikan tidak akan mendapat tempat apabila memutuskan kembali ke Chelsea. Apabila gagal dipermanenkan Inter, Lukaku dilaporkan bakal dilepas The Blues ke Atletico Madrid.
Media-media Inggris menyebut Chelsea akan menggunakan Lukaku demi mengurangi biaya transfer Joao Felix. Felix terikat dengan kontrak pinjaman di Chelsea hingga akhir musim 2022-23.
