Chanathip Songkrasin Diminta Tiru Bintang Malaysia Saat Hadapi Korsel

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Timnas Thailand akan menghadapi timnas Korsel pada 2 laga lanjutan putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jelang laga itu, Chanathip Singkrasin dkk. mendapatkan masukan dari sang legenda, Piyapong Pue-On.

Secara khusus, Piyapong meminta Chanathip meniru bintang Malaysia, Faisal Halim, saat bersua Korsel nanti. Pada fase grup Piala Asia 2023, Faisal mampu membuat Kim Min-jae, bek andalan Taeguk Warriors, kelabakan. Faisal bahkan lantas mencetak gol indah.

Faisal Halim mampu membuat Kim Min-jae kewalahan saat bersua di Piala Asia 2023.
Getty Images

Meskipun berlabel bek terbaik Serie A musim lalu dan kini membela Bayern Munich, Kim dinilai Piyapong sebagai titik lemah Korsel. Mengingat kesamaan karakter dan postur, Chanathip diharapkan dapat mengulangi kisah Faisal saat menghadapi Kim.

“Kim Min-jae adalah titik lemah Korsel di jantung pertahanan. Tahun ini, performanya cukup menurun. Di Piala Asia, terlihat jelas dia mengalami beberapa kesulitan. Kami harus menggunakan Chanathip Songkrasi untuk bergerak cepat,” ucap Piyapong Pue-On seperti dikutip Football5Star.net dari Matichon Online.

Piyapong Pue-On minta Chanathip Songkrasin tekan Kim Min-jae.
Facebook Changsuek

Lebih lanjut, Piyapong Pue-On menambahkan, “Messi jay harus bergerak cepat sehingga Kim tak punya waktu untuk berpikir. Jika lambat, dia akan kehilangan posisi karena Kim mampu menjebak dia nantinya.”

Optimisme untuk Chanathip Songkrasin cs.

Piyapong Pue-On juga sangat optimistis terhadap peluang timnas Thailand saat melawan timnas Korsel. Tak terkecuali saat Chanathip Songkrasin cs. bermain di Seoul, Kamis (21/3/2024). Dia yakin Changsuek dapat meraih hasil bagus.

“Saya pikir Thailand pasti akan mencetak gol pada pertandingan ini. Namun, saya tak tahu apakah akan menang atau kalah,” ucap pria yang mencetak 70 gol dalam 100 caps bersama Changsuek tersebut.

Timnas Thailand dinilai Piyapong Pue-On dalam atmosfer yang bagus.
Facebook Changsuek

Lebih lanjut, dia berujar, “Laga tandang selalu sulit, terutama menyambangi Korsel. Sulit memprediksi hasilnya. Namun, saya ingin kami pulang membawa poin. Jika meraih 3 poin, itu adalah bonus. Dari pembicaraan dengan para pemain, mereka percaya diri dan ingin menunjukkan potensi mereka untuk menyamai level Korsel.”

Meskipun demikian, pria yang kini berumur 64 tahun itu juga tetap realistis. “Kami harus melakukan yang terbaik pada dua laga nanti. Jika mampu meraih 2 poin, kami akan merayakannya. Andai meraih 4 poin, itu bonus besar. Adapun untuk 6 poin, rasanya sangat sulit. Kami harus menerima kenyataan itu,” kata dia lagi.

Timnas Thailand dalam posisi sulit dan harus mampu mencuri poin dari Korsel karena kalah 1-2 dari Cina pada matchday pertama di kandang sendiri. Gara-gara kekalahan itu pula, pelatih Alexandre Polking lantas digantikan Masatada Ishii.

More From Author

Berita Terbaru