Football5Star.com, Indonesia – Kabar duka datang dari keluarga besar Javier Hernandez alias Chicharito, eks pemain Manchester United. Sang kakek yang juga legenda sepak bola Meksiko, Tomas Balcazar, meninggal dunia pada Minggu (26/4/2020) dalam usai 88 tahun.
Tomas Balcazar dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (24/4/2020) karena kondisi kesehatannya menurun. Namun, kondisi kakek Chicharito terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia dua hari kemudian.
Kabar kematian kakek Chicharito itu membuat sepak bola Meksiko berduka. Chivas Guadalajara, klub yang diperkuat Balcazar dari 1948 hingga 1958, menyampaikan duka mendalam dan rasa kehilangan luar biasa.
“Guadalajara Sports Club berduka. Salah satu legenda terbesar sepak bola Meksiko telah tiada. Terima kasih atas prestasi, warisan besar dalam sejarah kami, dan terutama untuk pribadi yang luar biasa. Terima kasih banyak, Don Tomas!” urai pernyataan resmi Chivas seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter-nya.
Sepanjang kariernya, Tomas Balcazar hanya membela Chivas Guadalajara. Dia tampil dalam 346 pertandingan dan memberikan dua gelar juara liga. Dia merupakan pencetak gol ke-500 klub itu.
Bersama timnas Meksiko, Tomas Balcazar adalah bagian skuat yang berlaga pada Piala Dunia 1954. Dia mencetak satu gol saat Meksiko kalah 2-3. Dalam beberapa tahun terakhir, sosoknya dikenal dunia berkat kemunculan Chicharito.
Dalam sejarah Piala Dunia, Balcazar, Javier Hernandez Sr., dan Chicharito menempati posisi tersendiri. Keluarga itu merupakan yang pertama dan satu-satunya dinasti dengan tiga generasi di Piala Dunia. Jikapun ada cela, Javier Hernandez Sr. tak bermain saat membela timnas Meksiko pada Piala Dunia 1986.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
