Chiellini: Italia Berbuat Lebih Banyak Melawan Rasialisme

BACA JUGA

Football5sstar.com, Indonesia – Kapten Italia, Giorgio Chiellini menjelaskan mengapa rekan-rekannya tidak berlutut sebelum pertandingan melawan Austria di babak 16 besar EURO 2020. Menurut Chiellini, hal itu lantaran tidak ada permintaan dari pihak manapun untuk Italia melakukan hal tersebut.

Berlutut dengan satu kaki menjadi tanda untuk para pesepak bola yang melawan praktik rasialisme di sepak bola. Menurut Chiellini, meski tidak berlutut sebelum laga melawan Austria, negaranya sudah berbuat banyak untuk melawan rasialisme di sepak bola.

Gianluigi Donnarumma memandang positif timnas Italia akhirnya kebobolan oleh Sasa Kalajdzic.

“Saya rasa tidak ada permintaan apapun soal itu sebelum pertandingan di mulai. Ketika ada pemrintaan dari tim lain, kami akan berlutut. Karena rasa solidaritas dan kepekaan terhadap tim lain,” kata Chiellini seperti dikutip Football5star.com dari RAI Sport, Minggu (27/6/2021).

“Kami akan mencoba memerangi rasialisme dengan cara lain, dengan inisiatif bersama federasi sepak bola Italia dalam beberapa bulan mendatang,” tambah bek Juventus tersebut.

Pada pertandingan Italia vs Austria di Stadion Wembley, para pemain kedua tim masuk ke lapangan dan langsung mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kemudian para pemain berbaris di lini tengah untuk bersiap melakukan kick off.

Tidak hanya pemain Italia yang tidak berlutut, pemain Austria pun tidak melakukan tindakan yang dianggap sebagai simbol melawan rasialisme dan ketidakadilan sosial. Karena tidak ada yang melakukan aksi berlutut, wasit Anthony Taylor langsung memulai jalannya pertandingan.

Laga Italia vs Austria di babak 16 besar EURO 2020 berlangsung cukup alot. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Italia unggul terlebih dahulu lewat gol Federico Chiesa pada menit ke-95. Gli Azzuri mempersebar keunggulan menjadi 2-0 lewat gol, Matteo Pessina pada menit ke-105.

More From Author

Berita Terbaru