Football5star.com, Indonesia – Bintang timnas Denmark, Christian Eriksen, merasa puas karena gol tunggalnya berhasil membuat Inggris menelan kekalahan di Wembley dinihari tadi. Bagi Tim Dinamit, ini merupakan kemenangan pertama di Wembley semenjak 37 tahun silam.
Selain sukses memutus tren negatif di Wembley, kemenangan ini juga memiliki arti lain bagi Eriksen. Pasalnya, laga melawan Inggris merupakan penampilan ke-100 pemain 28 tahun itu bersama timnas Denmark.
“Kemenangan ini terasa sangat spesial karena dua faktor. Pertama, karena saya berhasil mencapai 100 penampilan bersama timnas Denmark,” ungkap Christian Eriksen kepada Kanal 5.
“Kedua, karena kami berhasil mengalahkan Inggris di Wembley. Ini adalah sesuatu yang selalu gagal kami lakukan selama 37 tahun terakhir. Jadi, rasanya sangat luar biasa bisa berdiri di sini sebagai pemenang,” sambung Eriksen.
Gol tunggal kemenangan Denmark atas Inggris diciptakan oleh Eriksen melalui eksekusi pada menit ke-35. Menurut Eriksen, ia harus melakukan sesuatu yang berbeda untuk menaklukan Jordan Pickford dari titik putih.
“Selepas pertandingan, saya sempat berbincang dengan Pickford. Saya mengatakan bahwa delapan dari 10 penalti terakhir saya lesakkan ke salah satu sudut gawang.”
“Jadi, saya harus mengubah kebiasaan agar bisa menaklukannya. Semenjak awal, saya sudah berencana melesakkan bola ke bagian tengah gawang,” pungkas Eriksen.
Bulan depan, Denmark akan berusaha melanjutkan tren positifnya. Rencananya, mereka akan menghadapi Swedia (11/11), Islandia (15/11) dan Belgia (19/11).
