Football5Star.com, Indonesia – Hasil buruk kembali dituai Paris Saint-Germain. Sabtu (11/2/2023) tengah malam WIB, tim asuhan Christophe Galtier takluk 1-3 di markas AS Monaco. Itu jadi kekelahan kedua secara beruntun bagi Les Parisiens. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Olympique Marseille di Coupe de France.
Kekalahan beruntun itu diakui Galtier cukup mencemaskan. Bukan apa-apa, mereka akan menghadapi Bayern Munich pada tengah pekan nanti. Kalah dari Marseille dan Monaco jelas modal buruk untuk menjalani laga leg I babak 16 besar Liga Champions 2022-23 itu.
“Tentu saja saya cemas. Jika tidak cemas, itu sangat serius. Kami punya jadwal sangat sibuk dan tim yang melemah dan sangat terpengaruh ketiadaan beberapa pemain,” urai Christophe Galtier selepas laga seperti dikutip Football5Star.com dari Le Figaro.
Lebih lanjut, Galtier juga memahami kekecewaan yang dirasakan para pendukung PSG. Namun, dia berharap mereka tak malah menambah masalah. “Saya mengerti kemarahan para suporter. Itu sah-sah saja. Namun, pada masa sulit ini, kami perlu bersatu,” ucap dia.
Christophe Galtier Keluhkan Skuat PSG
Meskipun mengaku cemas, Christophe Galtier tidak lantas panik. Dia menilai kekalahan dari AS Monaco berbeda dengan saat ditaklukkan Olympique Marseille. Kekalahan dari Les Monegasques, kata dia, lebih disebabkan oleh skuat yang pincang gara-gara beberapa pilar absen. Sebut saja Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
“Konteksnya beda dengan di Marseille. Karena ketidakhadiran pemain-pemain tertentu, situasinya jadi rumit. Perlu dilakukan penyusunan tim beberapa kali dengan mempertimbangkan kesehatan pemain-pemain tertentu. Secara otomatis, tim yang turun sangat berbeda dengan biasanya,” ujar Galtier lagi.
Pelatih yang sempat juara Ligue 1 bersama Lille OSC itu menambahkan, “Ini bukan soal mentalitas atau kurangnya intensitas, melainkan kondisi skuat. Saya tak mau mencari-cari alasan, tapi inilah kondisinya. Mungkin aneh PSG mengalami hal ini, tapi inilah kenyataannya.”
Pada pertandingan berikut, Christophe Galtier sangat berharap Paris Saint-Germain bisa bangkit dan kembali tampil bagus. Dia optimistis karena beberapa pemain yang cedera akan kembali memperkuat skuat Les Parisiens. Itu membuat PSG akan kembali turun dengan susunan pemain lebih baik dari dua laga sebelumnya.
