Football5Star.com, Indonesia – Menyusul kegagalan timnas Cile lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, pelatih Juan Antonio Pizzi mengundurkan diri. Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi pers usai laga melawan Brasil di Stadion Allianz Parque, Rabu (11/10/2017).
“Sayalah yang harus bertanggung jawab atas semua ini. Sayalah sang pelatih yang memilih pemain. Saya menangung semua tanggung jawab,” terang dia di hadapan para jurnalis. “Masa depan saya? Kontrak saya berakhir pada saat ini. Tinggal terserah kepada para direktur (Asosiasi Sepak Bola Cile) untuk mengevaluasi dan memutuskan. Namun, saya menolak untuk meneruskan (tugas).”
Putusan itu sepertinya sudah bulat diambil oleh Pizzi. Pasalnya, dia juga mengungkapkan hal tersebut kepada para pemain. Gelandang bertahan Gary Medel mengemukakan hal tersebut kepada para jurnais usai pertandingan.
“Dia mengonfirmasi kepada kami soal putusannya untuk pergi. Ini masa yang sulit bagi dia karena harus meninggalkan pekerjaannya,” kata pemain Besiktas tersebut.
Lebih jauh, Medel mengungkapkan, sosok pengganti Pizzi akan menghadapi tantangan berat. Pasalnya, akan ada tuntutan tinggi dari publik Cile untuk segera bangkit dari keterpurukan saat ini.
Pizzi menangani La Roja sejak 29 Januari 2016. Dia menggantikan Jorge Sampaoli yang kala itu menerima tawaran Sevilla. Meskipun mampu membawa Alexis Sanchez dkk. juara Copa America Centenario pada medio 2016, statistiknya tidaklah mentereng.
Bersama pelatih berumur 49 tahun tersebut, La Roja hanya mampu mengemas 15 kemenangan dari 31 pertandingan. Sisanya, 4 kali imbang dan 12 kali kalah. Rerata 1,58 poin per laga yang dia raih terpaut jauh dari Sampaoli yang membukukan 2,07 poin per laga hasil dari 27 kemenangan, 6 seri, dan 9 kalah dalam empat tahun menangani La Roja.
