Football5Star.com, Indonesia – Masatada Ishii, pelatih baru timnas Thailand, mendapat cobaan berat dalam persiapan menuju Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari-Februari nanti. Pada perhelatan terakbar Asia itu, Changsuek tak dapat diperkuat sang striker andalan, Teerasil Dangda.
Teerasil dipastikan absen setelah mengalami cedera parah saat klubnya, BG Pathum United, kalah adu penalti dari Chonburi pada ajang Piala FA Thailand. Dia mengalami cedera pada lututnya dan butuh waktu lama untuk memulihkan diri.
“Striker timnas Thailand, Teerasil Dangda, cedera pada laga Chang FA Cup 2023-24 melawan Chonburi FC pada 20 Desember. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tendon dan tulang lututnya bermasalah. Untuk pulih kembali dibutuhkan waktu sekitar 8 pekan,” urai pernyataan resmi FAT seperti dikutip Football5Star.com dari aku Facebook Changsuek.
Cedera yang dialami Teerasil jadi pukulan tersendiri bagi Ishii yang akan menjalani debutnya sebagai pengganti Alexandre Polking pada 1 Januari 2024 dengan menghadapi timnas Jepang. Meskipun sudah berumur 35 tahun, sang striker masih yang terbaik di Thailand.
Masatada Ishii Panggil Yosakon Burapha
Kontribusi Teerasil Dangda bagi timnas Thailand masih sangat besar. Saat Changsuek menang 2-1 atas timnas Singapura pada matchday II putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026, dia membuat 2 assist bagi Suphanat Mueanta meskipun masuk sebagai pemain pengganti.
Kepastian Teerasil harus menepi 8 pekan membuat Masatada Ishii kekurangan stok striker. Untuk melawan Jepang, dia sudah kehilangan Supachai Jaided yang juga cedera. Kini, seiring cedera yang dialami Teerasil, stok pemain depan untuk laga itu tinggal dua orang. Mereka adalah Teerasak Poeiphiami dan Suphanat Mueanta.
Menurut Thairath, Ishii sudah membuat putusan soal sosok yang akan mengisi pos Teerasil di skuad Changsuek. Pelatih asal Jepang itu memanggil Yotsakon Burapha, striker Chonburi yang baru berumur 18 tahun. Di Thai League 1 musim ini, Yotsakon sudah tampil dalam 11 laga dengan torehan 2 gol.
Bagi Yotsakon, itu tak akan jadi pengalaman pertamanya membela Changsuek. Sebelumnya, dia sudal mengecap 2 caps. Dia turun pada 2 laga saat Changsuek menghadapi Georgia dan Estonia pada Oktober lalu. Dia dipanggil oleh Alexandre Polking setelah gagal memanggil beberapa pemain andalan untuk tur Eropa tersebut.
