Football5star.com, Indonesia – Beberapa waktu lalu pelatih PSV Eindhoven, Ruud van Nistelrooy, mengakui Cody Gakpo harusnya pindah ke Manchester United. Bukan ke Liverpool.
Pernyataan Nistelrooy itu sempat disebut sebagai berita palsu. Tapi kali ini Gakpo yang mengakui hal itu.
![Cody Gakpo Sering Bicarakan Manchester United dengan Van Nistelrooy 1 PSV - Ruud van Nistelrooy - Roger Schmidt - RTE](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/03/PSV-Ruud-van-Nistelrooy-Roger-Schmidt-RTE.png)
Pada musim panas ia kerap berdiskusi dengan sang pelatih soal masa depan. Manchester United jadi pembicaraan utama mengingat mereka sudah mengincarnya sejak musim lalu.
Akan tetapi penggawa timnas Belanda pindah ke Liverpool Januari kemarin. Dan menurutnya pilihan ini sudah sesuai dengan harapan Ruud van Nistelrooy yang mau sang bintang pindah ke klub besar.
![Cody Gakpo Sering Bicarakan Manchester United dengan Van Nistelrooy 2 Mimpi Cody Gakpo adalah Bergabung ke Man United (@LFCTransferRoom)](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/02/Mimpi-Cody-Gakpo-adalah-Bergabung-ke-Man-United-@LFCTransferRoom.png)
“Sejujurnya saya banyak berbicara dengan Ruud tentang Manchester United di musim panas ketika transfer sepertinya akan datang,” ucap Cody Gakpo seperti dilansir Tribal Football, Minggu (12/2/2023).
“Tapi di musim dingin tidak ada kemajuan berarti. Ruud berharap saya pergi ke klub besar dan saya pikir saya sudah melakukannya dengan pindah ke Liverpool,” ia menambahkan.
Cody Gakpo Terpengaruh dengan Kegagalan Musim Panas
Gakpo memang nyaris pindah ke Manchester United musim panas kemarin. Tapi pihak klub tidak mencapai kesepakatan.
![Cody Gakpo Sering Bicarakan Manchester United dengan Van Nistelrooy 3 Mimpi Cody Gakpo adalah Bergabung ke Man United (@LFC)](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/02/Mimpi-Cody-Gakpo-adalah-Bergabung-ke-Man-United-@LFC.jpg)
Hal tersebut cukup mempengaruhi sang bomber. Sampai akhirnya dia melupakan itu dan tetap memberikan yang terbaik untuk PSV Eindhoven sebelum benar-benar pergi.
“Ada banyak spekulasi di musim panas. Itu adalah jendela pertama yang memungkinkan untuk pindah. Jadi itu cukup mempengaruhi saya,” imbuh Cody Gakpo.
“Tapi ada satu momen ketika saya bilang ‘lupakan, mainkan permainan terbaik, dan mungkin akan terjadi musim panas atau musim dingin’. Itulah yang saya lakukan dan semua berjalan dengan baik,” tutupnya.