Cole Palmer Berharap Jadi Starter Lawan Swiss

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pemain timnas Inggris, Cole Palmer berharap dirinya menjadi starter untuk pertama kalinya di laga lawan Swiss (6/7/24). Namun pemain Manchester City itu menyebut secara tidak langsung tidak akan maksimal bermain di sayap kiri.

Palmer tidak mendapatkan kesempatan bermain dalam dua laga pertama Euro 2024. Dia baru bermain pada laga terakhir babak grup dan babak 16 besar, itu pun sebagai pemain pengganti.

Cole Palmer Tak Masalah Jarang Dimainkan Gareth Southgate (SABC Sport)
SABC Sport

Inggris akan melawan Swiss pada babak perempat final dan Palmer berharap kini dia mendapatkan kesempatan untuk bermain sejak awal.

“Jelas saya ingin starter. Semua orang ingin menjadi starter tetapi jika saya tidak menjadi starter, saya harus memberikan pengaruh yang cukup dari bangku cadangan agar manajer bisa mengambil keputusan,” ucap Palmer seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Dimana saya ingin bermain? Di mana saja di dekat gawang! Mungkin tidak di kiri. tapi… saya tidak keberatan bermain di sisi kiri, terkadang saya suka ketika saya melewati lapangan dan kemudian mendapatkan bola. Hanya beberapa kali kemudian saya turun kembali ke kanan.”

Cole Palmer Soal Adu Penalti

Harry Kane Puji Cole Palmer (Hayters TV)
Hayters TV

Palmer merupakan ahli dalam penalti, dimana musim lalu bersama Chelsea dia memiliki konversi 100 persen dari 9 penalti yang dia eksekusi. Ada peluang laga lawan Swiss nanti berjalan sampai adu penalti, namun Palmer menegaskan menendang saat adu penalti berbeda dari pada saat di waktu normal.

“Ini sangat berbeda. Saya membicarakan hal ini beberapa hari yang lalu dengan seseorang. Semuanya. Ketika Anda tahu Anda akan mengambil penalti (dalam adu penalti), Anda mulai berpikir,” ujarnya.

“Lalu ada lempar koin dan segalanya. Anda harus berdiri di sana dan melihat orang lain mengambilnya, tekanannya semakin meningkat. Dalam sebuah pertandingan (waktu normal), jika Anda gagal, masih ada waktu untuk melakukan sesuatu, untuk mencetak gol.

“Setelah Anda gagal dalam adu penalti, tidak ada waktu untuk menebus diri Anda sendiri. Jika Anda gagal dan semua orang mencetak gol, itu semua salah Anda. Itu hanya tekanan yang lebih besar.

“Saya hanya mengambil dua penalti dalam adu penalti dan gagal satu kali di Youth Cup, namun saya masih muda.”

More From Author

Berita Terbaru