Football5star.com, Indonesia – CONMEBOL, Federasi Sepak Bola Amerika Latin memutuskan untuk membuka proses indisipliner yang dilakukan pendukung River Plate. Kasus ini terkait dengan kerusuhan menjelang Final Copa Libertadores pada akhir pekan lalu.
River Plate saat itu akan menjamu tamu agung, Boca Juniors. Kedua kesebelasan bermain imbang di pertemuan pertama Final Copa Libertadores dengan skor 2-2. Di pertemuan kedua, suporter River melakukan kerusuhan yang menyebabkan ditundanya pertandingan menentukan itu.
“Federasi Sepak Bola Amerika Selatan – CONMEBOL – mengumumkan bahwa Unit Disiplin telah membuka proses disipliner terhadap Club Atlético River Plate. Karena adanya insiden yang terjadi pada 24 November 2018, tanggal saat pertandingan leg kedua CONMEBOL Copa Libertadores 2018 dijadwalkan,” tulis federasi dalam rilis resmi mereka.
“Klub telah diberitahu dan memiliki periode 24 jam dari pemberitahuan untuk menanggapi tuduhan dan menyajikan bukti dalam pembelaannya.”
Federasi yang dipimpin oleh Alejandro Dominguez itu sendiri belum memutuskan jadwal pasti final Copa Libertadores akan dilakukan. Pertandingan tersebut ditunda dua kali. Awalnya akan digelar pada Sabtu, 24 November 2018, namun ditunda sehari setelahnya. Pada hari Minggu, 25 November 2018, pertandingan kembali ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
CONMEBOL sedang melakukan rapat pada Selasa 27 November di markas mereka di Asuncion, Paraguay untuk menentukan jadwal pertandingan. Sementara itu, Genoa, sebuah Kota di Italia mengajukan diri sebagai tuan rumah leg kedua Final Copa Libertadores. Genoa merasa mereka memiliki ikatan yang sangat erat dengan kedua kesebelasan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
