Prancis sedang berduka. Serangkaian aksi terosisme mengguncang Kota Paris, Prancis pada Jumat (13/11) waktu setempat yang membuat ratusan orang kehilangan nyawa. Salah satu bom bahkan meledak terjadi di luar Stade de France. Lokasi laga persahabatan Prancis versus Jerman digelar.
Saat itu, terjadi sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri di luar stadion ketika pertandingan berlangsung. Suara ledakan kabarnya terdengar hingga ke dalam stadion.
Sejumlah pihak langsung memberikan komentar soal aksi bom tersebut. Tak terkecuali pelatih timnas Italia Antonio Conte. Menurutnya, peristiwa ini harus cepat diusut dan orang-orang yang punya rencana melakukan aksi terorisme segera ditangkap. Jika tidak, Conte merasa bom di Kota Paris bisa mengganggu kestabilan negara-negara di Eropa dan kegiatan sepak bola. Maklum, Prancis bakal menjadi tuan rumah Piala Eropa tahun depan.
“Tidak ada gunanya jika mencoba untuk mengabaikan kejadian ini. Semua orang ketakutan karena ledakan bom sangat mengerikan. Kasus ini harus segera diusut hingga tuntas,” tegas eks pelatih Juventus tersebut.
Menurut sejumlah pemberitaan, ada tiga orang yang dilaporkan tewas akibat dari ledakan bom di pintu J Stade de France. Namun pertandingan Prancis vs Jerman terus berlangsung. Les Bleus menang dengan skor 2-0 lewat gol Olivier Giroud pada menit ke-45 dan André-Pierre Gignac pada menit ke-86.
Les Bleus sebenarnya dijadwalkan akan melakukan laga persahabatan melawan Inggris pada Selasa (17/11). Namun, L’Equipe menyebutkan pertandingan kemungkinan besar akan dibatalkan.
