Football5star.com, Indonesia – Thibaut Courtois tak terima dengan kritik yang dilontarkan oleh Diego Simeone. Menurut kiper Timnas Belgia ini, mantan pelatihnya itu hanya mencari popularitas.
Simeone sebelumnya menyebut salah satu pemainnya, Antoine Griezmann lebih layak mendapatkan gelar Ballon d’or daripada Luka Modric. Tak hanya Modric, Courtois juga menjadi sasaran tembak pelatih berkebangsaan Argentina itu. Ia menyebut Courtois meraih gelar Best FIFA Goalkeeper 2018 karena bermain di Real Madrid.
“Simeone mengkritik Madrid sehingga ia bisa menjadi populer di mata penggemarnya. Dia selalu mengkritik, karena Madrid selalu menjadi yang terbaik di dunia,” ungkapnya dikutip Football5star dari Goal.
Courtois menghormati berbagai pendapat yang dilontarkan mantan pelatihnya tersebut. Selama tiga musim berseragam Atletico Madrid, ia sering bertemu dengan Los Merengues dan kritik selalu dilontarkan oleh Simeone demi meraih popularitas.
“Pendapat semua orang harus dihormati. Semua orang dapat berkata pendapat pribadi mereka. Tapi saya ada di sana (Atletico Madrid) selama tiga tahun. Ketika Anda bertarung melawan Real Madrid yan merupajan tim terbaik di dunia, Anda akan mengatakan hal-hal itu (kritik) untuk meraih popularitas,” tambahnya.
Salah satu pernyataan Simeone yang menyakitkan hati Courtois adalah saat mantan pelatihnya itu menyebut gelar Kiper Terbaik diberikan karena Real Madrid. Mantan kiper Chelsea itu mengelak dan menyebut mantan juru taktiknya itu salah sasaran.
“Dalam kasus saya, dia mengatakan saya telah memenangkan trofi itu (Best FIFA Goalkeeper) karena saya bermain untuk Real Madrid, tetapi di Piala Dunia saya adalah Chelsea. Dalam penghargaan Terbaik dunia, suara ditutup pada bulan Juli,” pungkasnya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]
