Football5star.com, Indonesia – Cristiano Ronaldo tak hanya bikin rekor saat membawa Portugal meraih kemenangan 3-1 atas Hungaria di EURO 2020. Sebelum laga melawan Hungaria, Cristiano Ronaldo jadi sorotan karena menyingkirkan dua botol Coca Cola dihadapnnya saat konfrensi pers.
Tindakan Ronaldo ini ternyata berdampak di pasar saham. Dikutip Football5star.com dari Marca, Rabu (16/6/2021), saham Coca Cola Company anjlok dari yang tadinya bernilai 56.10 dolar Amerika Serikat per lembarnya, menjadi 55.20 dolar.
Nilai perusahaan juga ikut turun dari 242 miliar dolar atau Rp 3,44 kuadriliun, menjadi 238 miliar dolar atau Rp 3,38 kuadriliun. Saham Coca-Cola di New York Stock Exchange (NYSE) masih mandek di kisaran 55.23-55.25 dolar.
Akibat dari anjloknya saham ini, pihak Coca Cola buka suara terkait tindakan Ronaldo tersebut. Dilansir dari Daily Mail, pihak Coca Cola menegaskan bahwa perusahaan mereka menawari setiap pemain yang akan konfrensi pers dengan pilihan minuman.
“Pemain ditawari air putih, bersama Coca Cola dan Coca Cola Zero Sugar, pada saat akan melakukan konfrensi pers,” kata juru bicara perusahaan asal Amerika Serikat ini.
Sebelum memulai konfrensi pers laga Hungaria vs Portugal, Cristiano Ronaldo menunjukkan wajah tak suka saat melihat dua botol minuman Coca Cola di hadapannya. Ronaldo lalu memindahkan dua botol minuman tersebut dan menyindir sponsor resmi EURO 2020 tersebut.
Cristiano Ronaldo setelah menyingkirkan dua botol tersebut lalu mengangkat botol air mineral miliknya. Beberapa waktu lalu, Cristiano Ronaldo juga sempat mengatakan bahwa anaknya dilarang untuk mengkonsumsi minuman berkarbornasi seperti Coca Cola.
“Saya keras dengan anak saya. Terkadang dia minum Coca Cola dan Fanta serta makan keripik dan dia tahu saya tidak menyukai hal itu,” ucap Cristiano Ronaldo.
