Football5Star.com, Indonesia – Dayot Upamecano, bek Bayern Munich, bisa lumayan bernapas lega. Di tengah kritik atas penampilannya yang dinilai ceroboh, dia mendapatkan dukungan moril dari salah satu legenda Die Roten, Dieter Hoeness. Eks striker ulung era 1980-an itu menyebut sang bek pasti akan tampil gemilang.
Upamecano datang ke Bayern dengan beban berat. Pada umur yang masih sangat muda, dia digadang-gadang jadi pengganti David Alaba yang menolak perpanjangan kontrak dan hijrah ke Real Madrid. Sempat memukau, dia kemudian menunjukkan beberapa kelemahan dan beberapa kali membuat blunder fatal.
Terakhir, bek asal Prancis itu bahkan dikritik oleh pelatih Julian Nagelsmann. Gara-gara memberikan back pass berisiko yang lantas diserobot Amine Adli ketika Bayern imbang 1-1 dengan Bayer Leverkusen, dia mendapat pesan khusus. Nagelsmann meminta beknya itu bermain lebih simpel.
Di tengah kritik dan sorotan tajam para fan Bayern, Upamecano menerima dukungan dari Hoeness. Bagi sang eks striker, sangat wajar bila sang bek tak langsung moncer. Dia mengingatkan, Upamecano masih sangat muda dan Bayern adalah klub yang jauh lebih besar dari klubnya sebelum ini.
Pesan Dieter Hoeness untuk Dayot Upamecano
“Kita hanya bisa berasumsi (soal Dayot Upamecano tak lagi masuk starting XI). Namun, Bayern jelas sangat berbeda dengan (RB) Leipzig. Upamecano masih termauk pemain muda pada umur 23 tahun saat ini,” urai Dieter Hoeness seperti dikutip Football5Star.com dari Abendzeitung Muenchen.
Lebih lanjut, pria yang kini berumur 69 tahun itu mengungkapkan satu hal khusus. “Tahun pertama di Bayern itu selalu langkah besar. Anda bisa lihat hal itu juga pada Marcel Sabitzer. Dia begitu bagus di Leipzig, tapi kini justru sangat kesulitan menyatu dengan Bayern,” kata dia.
Meskipun demikian, Hoeness yakin Upamecano akan bangkit dan jadi bintang di Bayern. Namun, dia memberikan pesan khusus. “Saya yakin Upamecano akan jadi pemain berkelas dunia, tapi bukan tahun pertamanya (di Bayern). Dia harus lebih hati-hati pada situasi tertentu. Kadang kala, dia terlalu ceroboh saat mengumpan,” ucap eks Manajer Hertha Berlin dan VfL Wolfsburg itu.
Setelah blunder yang hampir berbuah gol kemenangan Bayer Leverkusen di Stadion Allianz Arena, Dayot Upamecano hanya jadi pemain cadangan saat Bayern menggasak RB Slazburg 7-1. Dia baru masuk pada menit ke-60 menggantikan Lucas Hernandez saat Bayern sudah unggul 5-0. Sialnya, 10 menit kemudian, Salzburg justru membuat gol balasan melalui sepakan Maurits Kjaergaard.
