Dayot Upamecano Blunder Lagi, Nagelsmann Tetap Membela

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Dayot Upamecano kembali jadi sorotan saat Bayern Munich imbang 1-1 dengan Borussia Moenchengladbach, Sabtu (27/8/2022). Bek tengah asal Prancis itu membuat blunder yang berakibat gawang Manuel Neuer kebobolan terlebih dahulu.

Pertandingan memasuki menit ke-43 ketika Christoph Kramer melepaskan umpan jauh ke depan setelah menerima bola dari lemparan ke dalam. Bola itu coba dikuasai Upamecano yang berada di sekitar garis tengah lapangan. Sialnya, bola lantas dicuri Marcus Thuram, menggiringnya ke kotak penalti Bayern, dan menaklukkan Neuer.

Dayot Upamecano melakukan blunder sehingga membuat bola dicuri Marcus Thuram.
Getty Images

Blunder itu nyaris membuat Bayern kalah karena serangan bergelombang mereka mentah di tangan kiper Yann Sommer. Untungnya, Leroy Sane mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-83 setelah memanfatkan kerja sama apik Alphonso Davies dan Jamal Musiala.

Meskipun demikian, pelatih Julian Nagelsmann tak menyudutkan Upamecano. “Dia menginginkan solusi yang jelas, ingin menguasai bola dan memberikannya kepada Manu,” urai sang pelatih selepas pertandingan seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.

Dayot Upamecano meratapi gol yang dibuat Marcus Thuram.
Getty Images

Dayot Upamecano Sempat Dikritik

Julian Nagelsmann memahami blunder yang dilakukan Dayot Upamecano. Menurut dia, bola dari tendangan Kramer memang sulit untuk dikuasai dan dikendalikan dengan mudah. Apalagi, Upamecano juga mendapat tekanan dari Marcus Thuram yang ada di dekatnya.

“Siapa pun yang pernah bermain sepak bola pasti tahu betapa sulitnya menghadapi bola yang mengenai Anda dan berubah ke arah berlawanan dan Anda ingin melebar ke sisi. Itu proses yang sangat sulit dilakukan,” kata Nagelsmann menjelaskan pembelaannya untuk sang bek.

Julian Nagelsmann coba menghibur Dayot Upamecano.
Getty Images

Lebih jauh, pelatih berumur 35 tahun itu mengingatkan, blunder itu satu-satunya kesalahan yang dibuat Upamecano sepanjang 90 menit laga lawan Gladbach. “Dia bermain sangat bagus hingga itu terjadi dan setelahnya,” ucap eks pelatih RB Leipzig dan TSG 1899 Hoffenheim tersebut.

Sikap Nagelsmann kali ini bisa dikatakan lunak. Musim lalu, dia sempat mengkritik Upamecano setelah blunder ketika Bayern ditahan Hertha Berlin. Ketika itu, sang bek diminta untuk bermain lebih simpel dan tak membuat putusan rumit hanya karena ingin terlihat elegan di lapangan.

Akan tetapi, tak urung Julian Nagelsmann kembali menyinggung hal itu. “Normalnya, dia hanya ingin membuangnya ke depan. Dia ingin membuat solusi elegan, tapi kali ini gagal,” kata dia lagi.

More From Author

Berita Terbaru