Football5star.com, Indonesia – Daniele De Rossi menunjukkan sikap yang terpuji setelah Italia gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018. Gelandang Azzurri ini dikabarkan mendatangi bus timnas Swedia untuk memberikan selamat sekaligus meminta maaf karena sikap pemain dan suporter.
Italia harus menerima kenyataan pahit tidak mampu meraih tiket ke Rusia musim panas tahun depan setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia pada play-off kualifikasi. Hasil 0-0 di San Siro pada Senin (13/11/2017) atau Selasa dini hari WIB menjadi petaka karena mereka tak bisa mengejar defisit satu gol yang dialami di Swedia.
Menjelang laga kedua play-off, ketika terdengar lagu kebangsaan Swedia, para suporter Italia tak memberikan respek. Mereka tetap berteriak dan bersiul, sehingga kapten Gianluigi Buffon memberikan isyarat agar fans menunjukkan rasa hormat.
Ternyata De Rossi juga memiliki sikap yang sama dengan Buffon. Bahkan, gelandang berusia 34 tahun tersebut mendatangi bus pasukan Blagult (Biru-kuning), julukan timnas Swedia, usai pertandingan, seperti diungkapkan pemain belakang Swedia, Pontus Jansson.
“Dia mengatakan selamat dan meminta maaf soal bagaimana beberapa pemain Italia bertindak di Stockholm dan sejumlah fans yang mencemooh lagu kebangsaan kami pada leg kedua,” ujar Jansson kepada Expressen.
“Atmosfer di dalam bus seperti: ‘wow, apakah itu benar-benar terjadi?’. Itu adalah momen yang paling menyenangkan untuk waktu yang lama, seorang pria sejati,” tambahnya.
Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson, yang saat itu tidak berada di dalam bus, ikut memuji tindakan gelandang AS Roma tersebut. Dia mengatakan bahwa apa yang dilakukan De Rossi merupakan bagian dari keindahan dalam sepak bola.
“Olahraga ini merupakan yang terbaik karena anda bisa saling bertengkar di lapangan, ini bisa menjadi ‘perang kecil’, tetapi setelah itu anda bersalaman,” ucap Andersson.
Laga kontra Swedia menjadi momen terakhir De Rossi berseragam Azzurri karena dia telah memutuskan pensiun. Langkah serupa juga diambil Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini.
