Football5Star.com, Indonesia – Keberhasilan menjadi juara di edisi 2021-22 membuat Prancis menjadi salah satu tim favorit di Nations League 22-23. Akan tetapi, Les Bleus malah tampil mengecewakan dan gagal memetik kemenangan dalam empat laga pembuka.
Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, mengaku tidak terlalu kaget dengan penampilan buruk anak asuhnya. Ia menilai Prancis tidak bisa menunjukkan penampilan terbaik karena ada banyak pemain yang kelelahan dan tidak berada dalam kondisi 100 persen.
“Bulan ini tidak berjalan bagus buat kami semua. Kami tidak punya tenaga yang cukup untuk menghadapi tim-tim kuat,” ujar Deschamps seperti dikutip Football5Star dari laman resmi UEFA.
“Selain itu, kami juga kurang beruntung dalam beberapa kesempatan. Tapi, permasalahan utama tetap berada dalam hal kebugaran para pemain,” imbuh pelatih berusia 53 tahun itu.
EKSPERIMEN DESCHAMPS DI TIMNAS PRANCIS TIDAK BERJALAN LANCAR
Deschamps memutuskan untuk melakukan sedikit eksperimen di laga melawan Kroasia dinihari tadi. Deschamps tertarik melakukan eksperimen untuk mengubah peruntungan Les Bleus. Namun, perubahan yang dilakukan Deschamps tidak berjalan lancar karena Les Bleus takluk dengan skor 1-0.
Kegagalan eksperimen Deschamps tidak membuat gelandang Prancis, Aurelien Tchouameni, patah arang. Ia memilih untuk tidak terlalu memusingkan kekalahan atas Kroasia dan menatap ke laga selanjutnya.
“Kami tidak memiliki persiapan yang cukup untuk pertandingan ini. Selain itu, pelatih juga ingin mencoba beberapa hal baru yang sayangnya tidak berjalan dengan lancar,” ujar Tchouameni.
“Kami tidak mau terlalu banyak mencari alasan atas kekalahan ini. Tapi, kami juga tidak mau panik dan yakin akan bisa menunjukkan penampilan lebih baik di laga selanjutnya,” tuntasnya.
