Football5star.com, Indonesia – Pelatih Prancis, Didier Deschamps, memuji reaksi yang diperlihatkan anak asuhnya ketika tertinggal dari jerman pada babak pertama. Menurutnya, ketenangan para pemain di lapangan membuat ritme permainan semakin membaik di paruh kedua.
Prancis sempat tertinggal lebih dulu dari Jerman setelah eksekusi penalti Toni Kroos membawa tim tamu unggul. Beruntung bagi tuan rumah yang memiliki Antoine Griezmann di lini depan. Dua golnya pun memastikan kemenangan 2-1 Les Blues.
Usai laga, Deschamps mengatakan para pemain belajar dari kesalahan yang dibuat di babak pertama. “Ada reaksi bagus yang ditunjukkan pemain setelah tertinggal. Kami meningkatkan intensitas dan ritme permainan,” katanya kepada L’Equipe, Rabu (17/10/2018).
“Jerman bermain dengan intensitas tinggi di babak pertama. Tapi mereka lengah di babak kedua. Kami pun melakukan apa yang perlu dilakukan untuk merebut kemenangan. Ini hasil yang sangat bagus karena tujuan kami finis di peringkat satu grup,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, Deschamps juga menyoroti skema tiga bek yang diterapkan tim asuhan Joachim Loew. Menurutnya, para penyerangnya seperti Kylian Mbappe dan Griezmann tidak suka dengan strategi lawannya tersebut.
“Selalu sulit menghadapi tim yang memainkan tiga pemain belakang sejajar. Griezmann tidak suka itu. Para penyerang memang begitu. Saya kemuidian memberi kebebasan padanya dan Mbappe untuk berkreasi di lini depan. Ini harus dilakukan untuk membongkar pertahanan Jerman,” tutupnya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
