Football5Star.com, Indonesia – Absennya Alexandre Lacazete menjadi kejutan besar di skuat timnas Prancis. Pasalnya, Lacazette tampil luar biasa bersama Olympique Lyon.
Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, menjelaskan alasannya tidak memanggil Lacazette. Deschamps berkilah posisi penyerang sentral telah dipenuhi Olivier Giroud dan Randal Kolo Muani.
![Abaikan Alexandre Lacazette, Begini Dalih Didier Deschamps 1 Alexandre Lacazette - Timnas Prancis - Didier Deschamps - GEtty Images](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/05/Alexandre-Lacazette-Timnas-Prancis-Didier-Deschamps-GEtty-Images.png)
“Dia mendapat kesempatan bermain lebih banyak dibanding musim lalu dan saya senang dia mampu menciptakan banyak gol. Tapi, ada pemain lain di posisinya,” ujar Deschamps dalam sesi jumpa pers, Rabu (31/5) malam WIB.
“Saya tidak bisa membawa tiga pemain di posisi serupa. Tapi, kami masih terus memantau perkembangannya. Untuk saat ini, posisi penyerang sentral ditempati Olivier Giroud dan Randal Kolo Muani,” katanya menambahkan.
ALEXANDRE LACAZETTE KEMBALI TAJAM
Lacazette memutuskan kembali ke pangkuan Olympique Lyon setelah kontraknya di Arsenal habis pada musim panas 2022 lalu. Keputusan Lacazette membela Les Gones pun berbuah manis.
Lacazette berhasil menemukan kembali ketajamannya. Dalam 34 pertandingan di Liga Prancis, penyerang berumur 32 itu berhasil menciptakan 27 gol dan lima assist.
![Abaikan Alexandre Lacazette, Begini Dalih Didier Deschamps 2 Rayan Cherki siap membantu Alexandre Lacazette melewati koleksi gol Kylian Mbappe.](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/05/Rayan-Cherki-siap-membantu-Alexandre-Lacazette-melewati-koleksi-gol-Kylian-Mbappe-Getty-Images.jpg)
Catatan tersebut membuat Lacazette kini tengah bersaing ketat dengan bomber Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, di daftar top skorer Liga Prancis. Mbappe duduk di posisi teratas dengan koleksi 28 gol.
Ketajaman Lacazette tidak berbanding lurus dengan prestasi Lyon musim ini. Tim besutan Laurent Blanc itu dipastikan cuma mampu finis di papan tengah klasemen Liga Prancis.