Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps akhirnya memanggil juga N’Golo Kante dan Dimitri Payet ke skuatnya. Deschamps mengaku tak bisa mengelak dari performa oke kedua pemain di level klub.
Kante dan Payet masuk dalam daftar skuat Prancis yang dipersiapkan untuk laga ujicoba kontra Belanda (25 Maret) dan Rusia (29 Maret). Kehadiran keduanya membuat Morgan Schneiderlin yang kerap jadi pilihan utama Deschamps harus menyingkir.
Pemanggilan Kante boleh dibilang sudah tepat mengingat performanya musim ini bersama Leicester City. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Kante menjadi pemain dengan jumlah tackle (93) dan interception (120) terbanyak di Premier League musim ini.
Performa oke Kante tersebut jadi alasan mengapa Leicester bisa memuncaki klasemen saat ini. Bagi pemain 24 tahun tersebut, ini adalah pemanggilan pertamanya.
“Dia (Kante) seorang gelandang yang komplet. Dia punya kemampuan hebat dalam merebut bola. Dia punya antisipasi dan penempatan posisi yang bagus,” ujar Deschamps seperti dikutip Soccerway.
“Bukan hanya itu. Dia juga punya kekuatan fisik yang membuatnya mampu jadi pemain box-to-box seperti yang orang Inggris sering katakan. Dia juga bagus dalam menyerang,” sambungnya.
Selain Kante, nama yang dirasa pantas masuk skuat Les Bleus adalah Payet yang jadi inspirasi West Ham United bersaing di papan atas. Pemain 27 tahun itu terakhir kali bermain untuk Prancis Juli 2015 lalu. Musim ini Payet menyumbang 9 gol dan 7 assist di seluruh kompetisi.
“Saya memilihnya karena penampilannya di level klub dan bagi saya wajar saja dia kembali main bersama kami untuk dua laga ini,” papar Deschamps.