Football5Star.com, Indonesia – Kiprah timnas Denmark di Piala Dunia 2018 resmi terhenti. Kekalahan adu penalti dari timnas Kroasia di babak 16-besar, Senin (2/7/2018) dinihari WIB, membuat Christian Eriksen dkk. tersingkir. Meskipun demikian, ada beberapa hal menarik dari Tim Dinamit. Salah satunya, nama Yurary di kostum Yussuf Poulsen.
Sebetulnya tidak ada yang aneh dengan nama itu. Pasalnya, itu adalah nama tengah Poulsen. Namun, penyerang RB Leipzig tersebut memang punya alasan tersendiri memakai nama itu di kostumnya. Menurut dia, itu adalah bentuk dedikasi kepada mendiang ayahnya, Shihe Yurary.
Yurary meninggal dunia karena kanker pada 2000. Saat itu, Poulsen baru berumur 6 tahun. Sebagai bentuk penghormatan, kini Poulsen lebih suka menggunakan nama Yurary di kostumnya. Apalagi, berkat mendiang ayahnya pula dia mengenal sepak bola.
“Itu sungguh buruk bagi aku dan keuargaku. Kami harus menjalani hidup tanpa dirinya. KIni, aku mendedikasikan setiap pertandingan kepada dia. Di timnas Denmark, aku memakai nama Yurary di kostumku,” terang penyerang berumur 24 tahun itu seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Poulsen sebenarnya ingin melakukan hal serupa di klubnya. Namun, dia harus gigit jari. “Ketika datang ke Leipzig, aku menanyakan apakan bisa memakai nama ayahku di kostumku. Namun, ketika meneken kontrak, mereka sudah telanjur mencetak nama Poulsen di kostum,” kisah dia.
Selain setia menggunakan nama sang ayah, Poulsen juga punya ritus khusus untuk mengenang Shehi. Setidaknya setahun sekali, dia selalu melakukan perjalanan ke bekas rumah ayahnya.
Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net
