Didier Deschamps Berharap Lawan Belgia Tak Sampai Adu Penalti

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps berharap babak 16 besar Euro 2024 antara timnya melawan Belgia tak sampai babak adu penalti (1/7/24). Tapi jika itu terjadi, timnya sudah mempersiapkannya.

Laga Prancis vs Belgia di atas kertas merupakan satu-satunya big match yang tersaji di babak 16 besar dan Deschamps berharap laga ini tidak sampai ke babak adu penalti.

Didier Deschamps Keputusan Wasit Batalkan Gol Xavi Simons Tepat (Eurosport)
Eurosport

“Kami harus bersiap untuk adu penalti. Kami punya info tentang lawan kami dan kami juga tahu siapa pemain kami sendiri,” ucap Deschamps seperti dilansir Football5Star dari laman resmi UEFA.

“Tapi kalau melihat adu penalti terakhir yang kami lakukan, ada tujuh perubahan di antara pemain yang sebenarnya untuk mengambil dan mereka yang bisa. Tidak selalu orang yang sama. Tapi target saya adalah memastikan laga ini tidak berujung pada penalti.

“Kami mengenal mereka dengan baik, para pemain saling mengenal dengan baik, meskipun kami sudah lama tidak menghadapi mereka.

“Prancis vs Belgia adalah pertandingan yang relatif sering terjadi. Mereka adalah tim yang penuh dengan pemain top yang bermain untuk yang terbaik klub, jadi jelas tim Belgia ini memiliki potensi menyerang yang kuat.”

Didier Deschamps Akui Performa Prancis Mengecewakan

Didier Deschamps pasrah bila tak bisa menurunkan Kylian Mbappe.
Getty Images

Performa Prancis di babak grup cukup mengecewakan, menang sekali, imbang dua kali, hanya mencetak dua gol dari gol bunuh diri dan penalti.

“Kami berada dalam fase kompetisi yang baru, kompetisi dalam kompetisi. Tidak ada peluang kedua saat ini. Tim-tim yang lolos lebih baik daripada tim yang pulang. Yang terpenting adalah memiliki keunggulan di depan gawang.

“Jika Anda ingin menang, Anda harus mencetak gol, dan bukan itu yang kami lakukan (di babak grup). Itu terjadi pada kami dan pencetak gol terbaik.

“Tim sudah siap. Kami punya lebih banyak waktu untuk pulih dan bersiap. Kompetisi baru dalam kompetisi yang lebih luas dimulai. Ini masih Euro. Sekarang babak sistem gugur, jadi situasinya berbeda dan konteksnya berbeda.”

More From Author

Berita Terbaru