Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps tak terlalu peduli dengan timnya yang susah payah mengalahkan Yunani 1-0, (20/6/23). Deschamps mengatakan bahwa para pemain kelelahan setelah menjalani musim yang panjang.
Les Bleus hanya bisa menang 1-0 lewat penalti Kylian Mbappe lawan Yunani pada matchday ke-4 Kualifikasi Euro 2024. Padahal, Yunani bermain dengan 10 orang sejak menit ke-69 dan dengan tambahan 14 menit di injury time
Walaupun begitu, hasil ini membuat Prancis berhasi memenangkan 4 laga pertama di babak ini dan kini berada di puncak klasemen Grup B.
“Kami memenangkan pertandingan, dan kami terus memenangkannya. Meskipun kami bisa saja killing the game, karena kami tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di menit-menit terakhir”, kata Deschamps seperti dikutip Football5Star.com dari GFFN.
“Musim ini sangat panjang bagi mereka. Mereka mendambakan liburan, tapi kami melakukan apa yang perlu dilakukan untuk memenangkan pertandingan ini.
“Saya sangat senang dengan apa yang ditunjukkan para pemain di masa sulit ini. Skuat kurang berpengalaman dari enam bulan lalu (Piala Dunia 2022), tapi ada kualitas. Saya sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan.”
Didier Deschamps Soal Wasit Antonio Mateu Lahoz
Wasit nyentrik asal Spanyol, Antonio Mateu Lahoz memimpin laga terakhirnya di laga itu. Namun dia menjadi sorotan ketiga tak memberi penalti kepada Mbappe tiga kali di babak pertama, dan memberi tambahan waktu 14 menit di injury time. Deschamps berkomentar soal itu.
“Dia pria terhormat. Saya pikir orang-orang VAR tidak ingin membantahnya karena ini adalah pertandingan terakhirnya!” ucap Deschamps.
“Sejujurnya, setelah melihatnya kembali… ada dua atau tiga di sana (seharusnya penalti), saya telah melihat mereka memberi lebih sedikit. Itu tidak berdampak pada hasil, tetapi itu bisa memberi kami permainan yang berbeda.
“Tapi saya sangat menghormati Lahoz karena dia memiliki karier yang hebat, dan malam ini adalah pertandingan terakhirnya.”
