Football5star.com Indonesia – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, membuka kemungkinan merotasi pemainnya. Pada laga pamugkas grup D Piala Dunia 2022, Tunisa vs Prancis, Deschamps mungkin akan menurunkan komposisi berbeda dari dua laga sebelumnya.
Prancis memang sudah memastikan tiket ke babak 16 besar berkat dua kemenangan di grup D. Mereka menang 4-1 atas Australia, disusul 2-1 ketika menghadapi Denmark. Peluang Les Bleus lolos sebagai pemuncak grup D pun sangat besar.
“Tim yang akan bermain besok akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan jika saya memiliki kemungkinan untuk mengubah keadaan,” kata Deschamps, seperti dikutip Football5star.com dari Reuters.
Deschamps diperkirakan akan mengubah setidaknya setengah dari tim yang memulai laga melawan Denmark. Steve Mandanda kemungkinan akan menggantikan Hugo Lloris di bawah mistar gawang. Kingsley Coman juga berpeluang mengambil alih tugas Ousmane Dembele di sisi kanan serangan.
“Secara umum, semua pemain ingin bermain tetapi mereka tidak bisa memulai semuanya,” sebut Deschamps lagi.
Didier Deschamps Belum Pastikan Kylian Mbappe Main Atau Tidak
Salah satu pertanyaan besar adalah apakah Kylian Mbappe akan diistirahatkan. Terkait hal itu, Deschamps belum bisa memastikan. Apalagi, Mbappe yang sudah mencetak 3 gol di PIala Dunia 2022, tengah memburu rekor personal.
“Secara fisik dia sangat baik, tapi anda mengatakan saya bisa membuatnya bermain untuk mempertahankan egonya. Apakah dia ingin bermain? Dia tidak memiliki ego (semacam itu). Dia bagian dari proyek kolektif dan tentu saja memiliki kapasitas untuk menjadi pusat perhatian, tapi dia bukan berusia 18 tahun lagi,” jelas mantan pelatih Juventus tersebut.
Terlepas dari siapa yang akan dimainkan, Didier Deschamps tetap menargetkan kemenangan di laga Tunisia vs Prancis. Dia tak mau anak asuhnya terlena sehingga melepas 3 poin tambahan yang berpeluang besar diraihnya.
“Momentum datang dengan hasil. Fakta bahwa kami sudah lolos seperti Brasil dan Portugal memberi kami sedikit kelonggaran, tetapi kami tidak akan santai,” kata Deschamps memungkasi.
