Football5star.com, Indonesia – Didier Deschamps memanggil satu debutan untuk dua laga persahabatan yang akan dilakoni Prancis. Debutan yang dimaksud adalah bek Marseille, William Saliba.
William Saliba memang tampil menawan musim ini. Ia mampu membawa Marseille bersaing di papan atas Ligue 1 dengan berada di peringkat kedua.
![Panggil William Saliba, Begini Alasan Didier Deschamps 1 didier deschamps-william saliba](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/03/william-saliba-getty.jpg)
Adapun Didier Deschamps mengaku memang telah mengikuti perkembangan bek pinjaman Arsenal sejak awal musim. Dia juga sudah berkonsultasi dengan pelatih tim U-21 Prancis, Sylvain Ripoli.
“Kami sudah mengikutinya beberapa lama. Kami juga memantaunya saat dia bersama tim U-21. Saya banyak berbicara dengan Sylvain Ripoli, dia mengetahui rencana saya sejak pekan lalu,” kata Deschamps kepada RMC Sport, Rabu (23/3/2022).
![Panggil William Saliba, Begini Alasan Didier Deschamps 2 didier deschamps](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/09/Didier-Deschamps-menilai-Kylian-Mbappe-tetap-dibutuhkan-timnas-Prancis-Getty-Images.jpg)
“Saya bisa mengumumkan pemanggilannya beberapa hari lalu. Tapi saya menunggu sampai pertandingannya dengan Marseille berakhir untuk membuat pernyataan resmi,” ia menambahkan.
Didier Deschamps Sanjung Wiliam Saliba
Dalam dua musim terakhir Saliba memang belum mampu menembus skuat Arsenal. Tapi selama dua musim itu pula dia membuktikan kualitas selama masa peminjaman.
![Panggil William Saliba, Begini Alasan Didier Deschamps 3 didier deschamps-william saliba-hitc](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/03/william-saliba-hitc.jpg)
Musim lalu bek 21 tahun tampil impresif bersama Nice. Dan musim ini levelnya kian meningkat saat berseragam Marseille.
“Dia tahu sistem permainan kami. Dia memiliki kemampuan menyundul bola yang bagus dan bisa memberikan banyak ketenangan di belakang,” ungkap Didier Deschamps.
“Bahkan jika terkadang ada beberapa aksi kecilnya dalam situasi merebut bola,” tutup mantan kapten yang membawa Prancis juara Piala Dunia 1998.