Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengungkapkan alasannya menarik keluar dua pemain di babak pertama melawan Argentina, (18/12/22). Deschamps mengatakan bahwa dia sangat kecewa dengan permainan Prancis, tapi tak sepenuhnya menyalahkan dua pemain itu.
Prancis harus kalah di final Piala Dunia 2022 melawan Argentina lewat babak adu penalti.
Les Bleus sudah tertinggal 0-2 di babak pertama dan secara luar biasa menyamakan kedudukan lewat Kylian Mbappe pada menit ke-80 dan ke-81. Mereka kembali tertinggal pada babak tambahan di menit ke-108, tapi Mbappe kembali menyamakan kedudukan di menit ke-117.
Pada menit ke-40, Deschamps tanpa ragu langsung mengganti dua pemain, Olivier Giroud dan Ousmane Dembele ditarik keluar digantikan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani. Dia membeberkan alasannya.
“Jika kami tertinggal 3-0, kami tidak bisa mengeluh. Kami tidak melakukan hal yang benar selama satu jam, tetapi kemudian dengan banyak keberanian, energi, dan kualitas, kami mendorong Argentina hingga batasnya,” kata Deschamps seperti dilansir Football5Star.com dari TF1.
“Jika saya melakukan perubahan itu begitu awal, itu karena saya tidak puas dan saya merasa yakin kami bisa melakukan lebih baik. Itu tidak berarti para pemain yang keluar lebih bersalah daripada yang lain.”
Keputusan Didier Deschamps Tepat
Olivier Giroud terlihat kesal saat ditarik keluar dan langsung membanting botol minuman dengan keras di pinggir lapangan.
Legenda Inggris, Alan Shearer memaklumi kekecewaan Giroud, tapi menyebut apa yang dilakukan Deschamps tak salah.
“Dia (Giroud) marah dengan penampilan dia dan timnya. Mereka (Prancis) membutuhkan energi. Sangat sulit baginya untuk menekan karena dia tidak sering melakukan itu.
“Mbappe (juga) tidak sering melakukan itu dan itulah masalahnya. Anda duduk terlalu jauh dan Anda memberi pemain bagus waktu sebanyak itu, mereka akan mengontrol Anda dan itulah yang sebenarnya terjadi.”
