Football5star.com, Indonesia – Diego Maradona membantah rumor yang beredar di kalangan masyarakat Argentina baru-baru ini. Maradona disebut-sebut mengalami penurunan kesehatan dan didiagnosa menderita Alzheimer.
Spekulasi tersebut mulai bermunculan sejak Diego Maradona diketahui menanggalkan jabatannya sebagai pelatih di klub asal Meksiko, Dorados de Sinoloa, pekan lalu. Atau hanya bertugas selama sembilan bulan di klub tersebut.
Padahal, saat itu legenda Argentina berusia 58 tahun itu telah mengungkapkan alasannya mundur lewat perwakilannya, Matias Moria. Keputusan tersebut diambilnya karena butuh waktu menjalani operasi bahu dan lutut.
Merasa terganggu dengan pemberitaan bahwa dianggap tengah menderita penyakit Alzheimer, Maradona pun mengungkapkan sanggahannya.
“Saya dengar orang-orang berbicara soal Alzheimer. Namun, banyak dari mereka bahkan tidak tahu apa arti kata Alzheimer,” tulis Diego Maradona lewat video yang diunggah lewat akun Istagramnya seperti dikutip Football5star.com.
“Sungguh, ini adalah penyakit mengerikan. Orang-orang meninggal karena Alzheimer dan saya tidak sekarat. Banyak orang ingin membuat kebingungan, tetapi saya tidak menyukainya.”
Sebelumnya, perwakilan Maradona, yakni Matias Moria juga telah memastikan bahwa Alzheimer bukan alasan kliennya menanggalkan jabatannya di Dorados de Sinoloa.
“Ia tidak pernah melakukan tes untuk dugaan Alzheimer. Ia meninggalkan Dorados karena perlu menjalani operasi bahu dan lutut,” ucap Moria.
