Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memuji permainan bertahan Real Madrid saat mengalahkan timnya 1-2, (19/9/22). Simeone menyamakan tim Madrid saat ini dengan Atletico pada musim 2013-14, dimana mereka menjadi juara LaLiga.
Madrid unggul 2-0 pada babak pertama lewat gol Rodrygo dan Fede Valverde. Pada babak kedua, Atletico lebih menguasai bola, tapi kesulitan untuk mencetak gol sampai menit ke-83 lewat bola mati.
Simeone yang terkenal dengan taktik bertahannya memuji Los Blancos dan senang ada tim yang mau bermain bertahan jika dibutuhkan.
“Madrid bertahan dengan sangat baik, sedikit berlari, menutup ruang untuk Anda, menyerang dalam serangan balik. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa,” kata Simeone seperti dilansir Football5Star.com dari Movistar+.
“Kekuatan luar biasa dan melihat tim yang menyerang dari dalam dan serangan balik mengingatkan saya pada tim kami dengan (Diego) Costa, dan mereka (pengkritik) memberi tahu kami bahwa kami bermain bertahan. Tetapi ketika ada kekuatan, sepak bola itu indah.
“Kami berusaha keras, kami hampir imbang, tetapi memang benar bahwa tim yang bertahan terorganisir seperti mereka dan serangan balik seperti itu, saya menyukainya karena Anda bisa bermain lebih dalam dan bermain dengan baik. Saya mengucapkan selamat kepada mereka, itu adalah pekerjaan yang bagus oleh pelatih Madrid.”
Diego Simeone: Kartu Merah Mario Hermoso Sangat Disayangkan
Mario Hermoso yang dimasukkan Simeone pada babak kedua berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-83.
Atletico bermain lebih menyerang saat skor 1-2, namun Hermoso malah melakukan aksi konyol dengan terkena dua kartu kuning dalam waktu singkat.
“Saya senang dengan kerja tim saya karena mereka bertahan sampai akhir, para pemain berusaha keras. Kartu merah Mario sangat disayangkan karena ada beberapa menit tersisa,” ujar Simeone.
