Football5Star.com, Indonesia – Salah satu punggawa Timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis malam (31/10/2019) sekitar pukul 22.11 WIB.
Alfin tutup usia di Rumah Sakit Harapan Kita, Kamis (31/10/2019) malam. Pemain berusia 15 tahun itu sebelumnya berjuang dari koma, setelah dikabarkan menjadi korban gempa di Ambon pada akhir September lalu.
Jenazah dari Alfin pun disebut langsung diterbangkan ke Tulehu, Ambon, kampung halamannya. Pemakaman akan berlangsung pada hari ini. Hal itu dikatakan oleh Media Officer PSSI, Bandung Saputra.
“Jenazah Alfin rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Tulehu, Ambon besok. Begitu beres, jenazah langsung dibawa ke Bandara Halim. Flight pukul 06.00 WIB ke Ambon,” kata Bandung Saputra, seperti dikutip Football5Star.com dari Detik.
Bersama Timnas U-16 Indonesia, Alfin merupakan pemain yang ikut berjuang dan mengantarkan Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC tahun 2020.
PSSI pun menjelaskan sebuah diagnosa dokter yang menyebut bahwa Alfin mengidap encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin. Penyakit itulah yang didiagnosa menjadi penyebab meninggalnya Alfin.
Dikutip dari laman Tempo terkait encephalitis, Perpustakaan Kedokteran Amerika Serikat (US National Library of Medicine) menyebut bahwa penyakit itu disebabkan infeksi virus atau bakteri.
Di tingkat yang parah, radang otak ini menimbulkan gejala seperti sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, kebingungan dan kejang.
