Football5star.com, Indonesia – Nathaniel Chalobah mengaku bersyukur atas keputusannya meninggalkan Chelsea secara permanen pada bursa transfer musim panas ini. Ia kini dipanggil ke skuat tim nasional Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2018.
Manajer Inggris, Gareth Southgate, membuat kejutan dengan memanggil Chalobah menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Malta (1/9/2017) dan Slowakia (5/9/2017).
Pemanggilan ini tidak terlepas dari performa apik sang gelandang dalam tiga pertandingan pertama bersama Watford di Premier League.
Chalobah mengaku masih mencintai dan mendukung Chelsea, klub yang telah dibelanya sejak berusia 10 tahun. Namun, ia memutuskan hengkang karena ingin bermain secara reguler.
“Saya tidak pernah benar-benar merasa nyaman. Saya ingin mencoba mencari tempat yang bisa saya sebut sebagai rumah. Saya melihat hal itu sulit terjadi di Chelsea kendati saya berada di sana sepanjang musim lalu dan bermain di beberapa laga,” tutur pemain berusia 22 tahun tersebut kepada Guardian.
Selama menjadi milik The Blues, Chalobah lebih sering menjalani masa pinjaman bersama klub lain. Ia pernah membela Nottingham Forest, Middlesbrough, Burnley, Reading, dan Napoli.
Secara keseluruhan, pemain yang lahir di Freetown, Sierra Leone tersebut hanya pernah 15 kali membela tim senior Chelsea.
“Situasinya sangat sulit karena keberadaan pemain-pemain yang lebih matang. Bagi para pemain muda, sangat sulit untuk menembus tim ini. Sekarang, saya bisa mengatakan bahwa itu (hengkang) adalah keputusan yang bagus,” ujar dirinya.
