Football5star.com, Indonesia – Bayern Munich menggelar rapat tahunan para member pada Jumat (30/11/2018) waktu setempat di Audi Dome. Di tengah ketegangan yang ada saat ini, perdebatan antara sejumlah member dan Presiden Uli Hoeness tak terhindarkan. Namun, sang pesiden tak mau meladeninya dengan diskusi sehat.
Salah satu topik yang menjadi titik serangan para member adalah pengusiran Paul Breitner dari tribun kehormatan Stadion Allianz Arena. Sudah barang tentu, mereka membela Breitner dan menilai Hoeness terlalu berlebihan.
“Seorang pemain yang dihormati seperti Breitner tidak seharusnya dicampakkan. Ini bukan stadion Anda. Breitner hanya menyampaikan pikirannya,” kecam seorang member seperti dikutip Football5Star.com dari Bild. Seorang member lain menambahkan, “Ketimbang Breitner, saya lebih suka Anda menjauhkan Gianni Infantino dari tribun VIP!”
Seorang member lainnya lagi menyampaikan hal yang jauh lebih serius. Dia mengaku mulai kehilangan rasa hormat kepada mantan penggawa timnas Jerman tersebut.
“Saya ingat, pada 1999, saya masih berumur 14 tahun. Saya ingin jadi seperti Uli Hoeness, seorang direktur hebat. Kini, 20 tahun kemudian, saya tak lagi yakin akan hal itu,” kata dia yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Menghadapi serangan kritik itu, Hoeness cenderung menghindar. Dia menunjukkan kekukuhan pada pandangan dan prinsipnya. Dia menegaskan keengganan berdiskusi.
“Sebaiknya Anda diam sekarang. Ada terlalu banyak hal yang tak benar dalam kata-kata Anda dan itu akan memakan waktu tiga jam. Saya tak mau berdebat pada level itu,” cetus Hoeness yang kontan disambut cemoohan dari para hadirin.
[better-ads type=”banner” banner=”156435″ campaign=”none” count=”2″ columns=”1″ orderby=”rand” order=”ASC” align=”center” show-caption=”1″][/better-ads]
