Football5Star.com, Indonesia – Manajemen Arema FC mengaku tak bisa memaksakan keinginan Mario Gomez yang memilih cabut dari tim. Padahal, mereka sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menahan kepergian sang pelatih.
Seperti diketahui, manajemen Arema memang akhirnya pasrah karena Gomez tak mau mendampingi tim dalam lanjutan Liga 1 2020. Hal itu lantaran pelatih asal Argentina tersebut diklaim tak setuju dengan perjanjian renegosiasi kontrak dari manajemen.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan kalau Mario Gomez sebenarnya diharapkan bertahan karena tim membutuhkan jasanya. Apalagi, bersamanya Arema mencatatkan sejarah merekrut banyak pemain muda, bahkan empat diantaranya adalah pemain binaan Akademi sendiri.
“Kami tidak bisa memaksa Mario Gomez untuk bertahan. Hanya saja saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan agen Mario Gomez di Argentina,” ungkap Ruddy Widodo dikutip dari laman resmi Arema FC.
Eks pelatih Persib itu, disebut Ruddy, jua sudah berpamitan dengan manajemen Arema. Dia berharap agar sang pelatih bisa mendapatkan kesuksesan di klub barunya nanti.
“Dia (Gomez) sudah berpamitan kepada saya. Dia mengucapkan terimakasih sudah diberikan kesempatan untuk menangani Arema FC,” pungkas dia.
Arema FC sedikit bernapas lega usai pemain asing asal Argentina, Elias Alderete, akhirnya bergabung dengan latihan tim. Setidaknya, dia sudah datang tak mengikuti jejak Gomez yang sudah menyatakan cabut dari tim.
Arema FC ditinggal oleh Mario Gomez saat sedang sayang-sayangnya. Karena kebersamaan mereka hanya terjadi beberapa bulan saja. Sang pelatih baru saja datang awal tahun dan cuma menangani laga-laga di Piala Gubernur Jatim serta tiga pertandingan Liga 1 2020.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
