Domenico Tedesco Tuding Panitia EURO 2024 Tidak Becus

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Tudingan miring dilontarkan Domenico Tedesco, pelatih timnas Belgia, kepada panitia EURO 2024. Dia menuding mereka tak becus mengurusi perhelatan sepak bola akbar se-Eropa tersebut. Tudingan itu merujuk pada pengalaman timnya saat akan menghadapi Ukraina, Rabu (26/6/2024) tengah malam WIB.

Skuad Belgia telat tiba di MHPArena, Stuttgart. Alhasil, para pemain tak dapat melakukan pemanasan seperti biasanya. Tedesco pun tak punya cukup banyak waktu untuk berbicara dengan anak-anak asuhnya sebelum sepak mula. Pasalnya, panitia tak memedulikan keterlambatan mereka tiba di stadion.

Bus timnas Belgia disebut Domenico Tedesco butuh 1 jam untuk tiba di stadion MHPArena.
Getty Images

“Kami tiba di stadion dalam keadaan yang tak pernah saya alami sebelumnya. Buruh satu jam untuk datang dari hotel walaupun dengan pengawalan polisi. Jalanan benar-benar bebas, tapi mereka membuat perjalanan kami melambat hingga 20-25 km/jam,” urai Domenico Tedesco seperti dikutip Football5Star.net dari Goal.

Pelatih berdarah Italia-Jerman itu menambahkan, “Setiap lampu lalu lintas selalu merah. Saya hanya punya 2 menit untuk melakukan pembicaraan pada persiapan dan kami pun harus mengurangi masa pemanasan. Ini sungguh sulit dipercaya. Tak dapat dipercaya. Tak dapat dipercaya!”

Domenico Tedesco kesal kepada panitia EURO 2024.
Getty Images

Keluhan Lain Domenico Tedesco

Kekecewaan Domenico Tedesco juga dirasakan para pemain timnas Belgia. Menurut bek senior Jan Vertonghen, itu bukan kali pertama mereka menuju ke stadion tempat pertandingan dengan bus yang melaju lambat. Anehnya, dia merasa hal itu seperti disengaja.

“Ini gila. Ini sebuah kesalahan besar. Polisi mengawal kami di belakang, bukannya di depan bus. Ini bukan kali pertama kami mengalaminya ketika akan menuju pertandingan. Kami hanya punya waktu 2 menit untuk melakukan hal yang biasanya kami lakukan selama 45 menit,” kata Vertonghen kepada La Derniere Heure.

Jan Vertonghen saat pemanasan jelang laga Belgia vs Ukraina.
Getty Images

Kritik soal polisi juga dilontarkan rekan Vertonghen di lini belakang, Wout Faes. “Polisi seharusnya berada di sana untuk membuka jalan bagi kami. Namun, mereka tak dapat melakukan hal itu. Aku tak tahu bagaimana ini bisa terjadi pada turnamen sebesar ini. Sungguh memalukan,” ujar bek Leicester City itu.

Masalah yang dihadapi Belgia bukan hanya itu. Domenico Tedesco juga mempertanyakan bidikan laser kepada Kevin De Bruyne. “Semuanya terjadi di sini. Semuanya dibolehkan. Kami telat sejam tapi tak ada penundaan laga untuk 15 menit. Lalu, ada bidikan laser ke mata kami. Untungnya, kami masih bisa lolos,” kata eks pelatih RB Leipzig itu.

More From Author

Berita Terbaru