Borussia Dortmund mengaku berat melepas kepergian Mats Hummels ke Bayern Munich. Meski demikian, Dortmund mau tak mau harus legowo dan tak akan membenci Hummels.
Usai sudah spekulasi soal masa depan Hummels yang bergulir sepanjang musim ini terkait klub mana yang jadi tujuannya musim depan. Pasalnya kontrak Hummels akan berakhir tahun depan.
Bayern notabene adalah rival Dortmund jadi tujuan Hummels setelah mengikat kontrak selama lima tahun ke depan. Kabarnya Bayern harus membayar sekitar 35 juta euro untuk mendapat jasanya.
Kepindahan Hummels ini jelas membuat sakit hati pendukung Dortmund mengingat status si pemain adalah kapten tim musim ini. Tak cuma itu, mereka juga harus melihat satu lagi pemainnya berseragam Bayern, setelah Mario Goetze dan Robert Lewandowski.
Meski terasa berat untuk Dortmund dan pendukungnya, keputusan Hummels mau tak mau harus dihormati. Pada akhirnya diharapkan tak ada rasa kebencian dari Dortmund kepada bek 28 tahun itu.
“Saya berharap dan menyimpan keinginan agar kepergian dia diterima dengan positif oleh fans. Tak ada alasan buat tidak senang, kami respek dengan keputusannya meskipun buat kami itu menjadi sebuah ketidakberuntungan,” ujar CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke seperti dikutip Soccerway.
“Kami akan mendiskusikannya dengan Hummels apakah akan ada perayaan perpisahaan atau tidak. Hal itu biasanya wajar dilakukan dan musim belum berakhir pada hari Sabtu (14/5) nanti dengan pertandingan menghadapi Koeln. Bayern masih mempunyai satu laga, yakni final DFB-Pokal versus Bayern Munich. Kami tak ingin memberi kesan setelah pertandingan itu maka semuanya selesai,” sambungnya.
“Transfer Hummels sangat tidak menguntungkan karena dia adalah kapten tim kami dan seorang figur. Kekecewaan bukanlah kata yang tepat sebab saya sangat kehilangan. Kami sudah membangun hubungan yang erat bersama Hummels dalam jangka waktu yang panjang. Meskipun kami kehilangan kapten kami, tapi dalam 8,5 tahun ini sudah tercipta tahun-tahun yang positif antara kami,” tutupnya.
