Spanyol Tersisih dari EURO 2020, Alvaro Morata Cetak Dua Rekor

BACA JUGA

Banner Gamespol Baru

Football5Star.com, Indonesia – Mimpi timnas Spanyol menjuarai EURO 2020 akhirnya kandas. Tim asuhan Luis Enrique takluk 2-4 dalam adu penalti dari timnas Italia setelah imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu. Alvaro Morata dipastikan jadi sosok yang paling bersedih meratapi kegagalan tersebut.

Morata hampir saja jadi pahlawan Spanyol. Dia mencetak gol penyeimbang 1-1 saat pertandingan memasuki menit ke-80. Golnya hanya berselang 20 menit dari gol Federico Chiesa yang membawa Italia unggul 1-1. Namun, saat adu penalti, sebagai algojo keempat, dia gagal menaklukkan Gianluigi Donnarumma. La Furia Roja pun takluk 2-4.

Bukan hanya kegagalan penalti itu yang membuat Morata pedih. Malam itu seharusnya sangat indah bagi pemain Juventus tersebut. Dua rekor dicetaknya dalam pertandingan di Stadion Wembley. Itu terkait gol yang dijejalkan ke gawang Donnarumma pada menit ke-80.

Gol saat lawan Italia membuat Morata jadi pemain tersubur timnas Spanyol pada pentas EURO. Itu adalah gol keenamnya. Selain mencetak 3 gol pada EURO 2020, dia juga menciptakan 3 gol pada EURO 2016. Dia melewati Fernando Torres yang mengemas 5 gol saat Spanyol juara pada EURO 2008 dan 2012.

Pil Pahit Alvaro Morata untuk Spanyol

Di samping jadi pemain tersubur timnas Spanyol pada pentas Piala Eropa, Alvaro Morata juga menorehkan rekor lain. Dia menjadi pemain Spanyol pertam yang mencetak gol di Stadion Wembley bersama timnas dan klubnya. Sebelumnya, dia mencetak gol saat Chelsea menang 2-0 atas Southampton pada semifinal Piala FA 2017-18.

Dua rekor pribadi itu tentu saja tetap akan jadi torehan sejarah. Namun, jadi tidak indah lagi bagi Morata karena Spanyol gagal lolos ke final. Sepanjang sejarah, inilah kali pertama La Furia Roja terjegal pada semifinal Piala Eropa. Sebelumnya, pada empat kesempatan terdahulu, mereka selalu mampu lolos ke final bila sudah sampai 4 besar.

Pada empat kesempatan terdahulu lolos dari semifinal, Spanyol tiga kali tampil sebagai juara, yakni pada 1964, 2008, dan 2012. Mereka jadi tim pertama yang juara dua kali secara beruntun. Adapun satu-satunya kegagalan di final dialami pada 1984. Kala itu, La Furia Roja dikalahkan Prancis dengan skor 0-2.

Selain itu, hasil yang diraih Alvaro Morata cs. pada semifinal EURO 2020 kian menegaskan rekor buruk mereka kala menghadapi Italia pada pentas Piala Eropa. Sepanjang sejarah, La Furia Roja hanya sekali menang, yaitu pada final EURO 2012. Sisanya, mereka 4 kali imbang dan 2 kali kalah.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

More From Author

Berita Terbaru