Football5Star.com, Indonesia – Kabar duka datang dari Bayern Munich. Legenda terbesarnya, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dalam usia 78 tahun di Salzburg, Austria, Minggu (7/1/20204). Manajemen Die Roten pun sangat terpukul dan berduka mendalam atas kepergian sosok berjuluk Der Kaiser tersebut.
Bagi Bayern, Beckenbauer adalah sosok istimewa. Dialah sosok yang melambungkan Die Roten dalam tiga kapasitas berbeda, yakni pemain, pelatih, dan presiden klub. Sebagai pemain, dia meraih 5 gelar Bundesliga, 4 gelar DFB Pokal, 3 gelar Piala Champions, 1 gelar Piala Winners, dan 1 gelar Piala Interkontinental.
Sementara itu, sebagai pelatih, Beckenbauer adalah sosok yang mengantar Die Roten merebut gelar juara Bundesliga pada musim 1993-94. Lalu, dia pula yang membawa Bayern menjuarai Piala UEFA pada 1996. Kesuksesan besar pun diraih Bayern saat dia menjabat presiden klub dari 1994 hingga 2009.
Tak heran bila kabar kepergian Der Kaiser untuk selama-lamanya membuat keluarga besar Bayern Munich berduka. “Franz Beckenbauer adalah sosok terbesar yang pernah dimiliki Bayern. Sebagai pemain, pelatih, presiden, pribadi, sungguh tak dapat dilupakan. Tak akan ada orang yang menyamainya,” ujar Herbert Hainer, Presiden Bayern, seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.
Hari Terkelam Bayern Munich
Ungkapan lebih dramatis diungkapkan CEO Jan-Christian Dreesen. Dia menyebut kematian Beckenbauer sebagai salah satu hari terkelam dalam sejarah Bayern Munich. “Sejarah Bayern dan sepak bola Jerman tak akan dapat dikisahkan tanpa Franz Beckenbauer,” ucap dia.
Dreesen menambahkan, “Kami berduka atas kepergian salah satu sosok terbesar negeri ini. Pengaruhnya di Bayern tak tertandingi. Entah itu sebagai pemain, pelatih atau presiden, Beckenbauer tak tertandingi dalam segala hal yang dilakukannya. Dia akan selamanya dikenang dan tetap berada di hati kami sebagai satu-satunya Kaisar Sepak Bola Jerman.”
Duka mendalam juga dirasakan dua sosok yang pernah menjadi rekan setim Beckebnbauer, yakni Uli Hoeness dan Karl-Heinz Rummenigge. Mereka menyebut Der Kaiser sebagai sosok unik. Seperti Hainer dan Dreesen, keduanya juga angkat topi atas tangan dingin Beckenbauer dalam tiga posisi berbeda.
Selain meraih kesuksesan besar bersama Bayern Munich, Beckenbauer juga sukses bersama timnas Jerman. Dialah kapten tim saat Die Mannschaft menjuarai Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Lalu, sebagai pelatih, dia juga membawa Jerman juara Piala Dunia 1990. Kini, sosok itu telah tiada. Selamat jalan, Der Kaiser!
