Football5Star.com, Indonesia – Dusan Tadic, kapten AFC Ajax, tak bisa menerima begitu saja kekalahan 1-3 yang dialami di markas Union Berlin, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB. Dia tak habis pikir De Godenzonen kalah dan merasa baru saja menjalani laga yang benar-benar aneh.
“Sepak bola memang sangat aneh. Kupikir kami tampil jauh lebih baik. Kami memainkan sepak bola bagus, juga mencetak peluang-peluang dan membuat mereka kesulitan. Namun, ini sungguh pertandingan gila. Pertama, penalti. Lalu, kesalahan itu,” ujar Dusan Tadic seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal Primeur.
Gol penalti yang membuka kemenangan Union memang terjadi karena kesialan ketika Calvin Bassey melakukan handball di kotak terlarang. Wasit sempat tak melihatnya, tapi hal itu dideteksi dengan baik oleh VAR. Lalu, eksekusi Robin Knoche mampu ditepis Geronimo Rulli, tapi bola masih masuk ke gawang.
Tadic pun kesal bukan kepalang ketika Ajax dianggap tak punya taji dan ambisi di Eropa. “Apakah kamu melihat pertandingan tadi? Kupikir kami bermain lebih baik dan pantas lanjut (ke babak selanjutnya),” ucap pemain berumur 34 tahun itu dengan sengit.
Dusan Tadic Tetap Bangga
Statistik pertandingan memperkuat klaim Dusan Tadic. Ajax unggul hampir dalam segala hal atas Union Berlin. Namun, seperti pada leg I sepekan silam di Johan Cruijff ArenA, mereka kalah dalam jumlah peluang dan gol. Sama-sama melepaskan 10 tembakan, akurasi Ajax hanya 30% sementara Union 60%.
Menurut gelandang Davy Klaaseen, Ajax memang kalah efisien dari Union. “Kupikir kami seharusnya mendapatkan hasil lebih baik. Pada akhirnya, mereka mendapatkan beberapa peluang dari serangan balik karena kami memang harus menyerang,” kata eks pemain Werder Bremen itu.
Terlepas dari hal itu, Tadic tetap angkat topi untuk penampilan semua pemain Ajax pada lawatan ke Stadion An der Alten Forsterei. Dalam pandangannya, De Godenzonen tersisih dengan kepala tegak. Mereka tak inferior dari lawan dan terkesan hanya tak dinaungi Dewi Fortuna.
“Aku bangga atas cara kami bermain dan saling berjuang satu sama lain. Inilah cara yang ingin kami lanjutkan. Aku bangga kepada semuanya dan kami sudah berjuang keras. Namun, tentu saja, kami tak bisa puas dengan hasil ini,” ucap pemain asal Serbia tersebut.
