Football5Star.com, Indonesia – Juventus langsung tancap gas pada giornata pertama Serie A 2022-23. Selasa (16/8/2022) dini hari WIB, I Bianconeri menang 3-0 atas Sassuolo di Sadion Allianz. Dusan Vlahovic membuat brace, sementara satu gol lainnya dibuat oleh sang pemain baru, Angel Di Maria.
Gol pertama Vlahovic berasal dari eksekusi penalti setelah dirinya dilanggar pemain belakang Sassuolo. Adapun gol keduanya berawal dari umpan Di Maria yang sempat membentur badan pemain lawan. Assist pertama winger gaek asal Argentina itu membuat sang striker berbunga-bunga dan berharap lebih.
“Perasaanku luar biasa. Sungguh menyenangkan bermain dengan seorang juara seperti dia (Di Maria),” urai Dusan Vlahovic kepada DAZN seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttosport. “Aku berterima kasih atas assist-nya. Aku berharap akan menerima assist-assist berikutnya.”
Vlahovic pun bukan orang yang tak tahu terima kasih dan balas budi. Selain meminta lebih banyak assist dari Di Maria, dia juga bertekad untuk memberikan assist pula bagi eks pemain Paris Saint-Germain tersebut. “Aku juga berharap bisa melakukan sebaliknya untuk dia,” kata striker asal Serbia itu.
Sayangnya, kolaborasi apik Vlahovic dengan Di Maria terancam harus terhenti. Hal itu dikarenakan Di Maria mengalami cedera otot dan harus ditarik dari lapangan pada menit ke-66 oleh allenatore Massimiliano Allegri. Belum diketahui pasti tingkat cedera yang dialami winger Argentina itu.
Dusan Vlahovic sambut Filip Kostic
Kedatangan Angel Di Maria yang bisa memberikan umpan-umpan manis membuat Dusan Vlahovic sangat bergairah. Dia optimistis bisa tampil sangat baik bagi Juventus musim ini. Apalagi, I Bianconeri juga mendatangkan rekannya di timnas Serbia, Filip Kostic.
Seperti halnya Di Maria, Kostic juga sosok yang sangat piawai membuat assist. Alhasil, kehadirannya bisa makin memanjakan Vlahovic untuk mendulang gol demi gol bagi Juventus di semua ajang kompetisi. Musim lalu, keran golnya tak terlalu lancar sejak pindah dari Fiorentina.
“Sangat menyenangkan punya seseorang yang dapat berbicara dalam bahasa ibuku. Atmosfer di sini sangay bagus dan rasanya dia akan nyaman. Kupikir hal itu sangatlah fundamental bagi dia,” ucap Vlahovic mengenai kedatangan rekan senegaranya itu.
Lalu, apakah keberadaan Angel Di Maria dan Filip Kostic membuat Vlahovic lantas menargetkan capocannoniere? Ternyata, itu bukan fokus utamanya. “Capocannoniere? Aku lebih memilih Scudetto bersama Juventus,” kata dia lagi meskipun mengaku sangat siap untuk mendulang banyak gol pada musim ini.
