Football5Star.com, Indonesia – Penyerang Inter Milan, Edin Dzeko, berbicara soal laga Derby d’Italia yang akan diadakan Senin dini hari (25/10/21). Dari mulai peluang Inter menang, dan pengalamannya berhadapan dengan Giorgio Chiellini.
Setelah laga melawan Lazio dan Sheriff Tiraspol di Liga Champions, I Nerazzurri harus kembali menjalani laga sulit melawan Juventus yang sedang dalam tren positif.
Dzeko meyakini laga nanti tentu saja tidak akan terlalu berpengaruh ke perebutan Scudetto, tapi akan sulit secara mental jika kalah.
“Anda tidak memenangkan gelar pada bulan Oktober atau November. Inter dan Juventus mengetahuinya dengan baik. Namun, jika Anda kehilangan poin sekarang, akan sulit untuk pulih,” ucap Dzeko seperti dikutip Football5Star.com dari La Gazetta dello Sport.
“Saya mencetak gol pertama saya di Italia melawan Chiellini, tetapi sulit untuk bermain melawannya, dia salah satu bek terbaik dalam sepuluh tahun terakhir.”
“Pada hari Minggu, saya bisa melakukannya tanpa gol, saya ingin menang bahkan tanpa mencetak gol. Kita perlu meniadakan apa yang bisa mereka lakukan dengan sangat baik, yaitu serangan balik.
“Tim Inter ini adalah tim paling ofensif yang pernah saya mainkan, bersama dengan Manchester City asuhan Roberto Mancini. Kami menyerang dengan banyak pemain, tetapi kami kebobolan lebih banyak gol daripada yang seharusnya, itulah mengapa kami perlu berkembang.”
Edin Dzeko: Inter Harus Berterima Kasih kepada Romelu Lukaku
Penampilan Dzeko bersama Inter saat ini membuat para fans benar-benar melupakan Romelu Lukaku yang dijual ke Chelsea musim panas lalu. Dzeko sudah mencatatkan 7 gol dari 11 laga.
“Lukaku? Dia membuat hal-hal penting di sini dan Inter harus berterima kasih padanya,” kata pemain berusia 35 tahun itu.
“Dia membawa Scudetto bersama (Antonio) Conte dan kemudian dia membuat pilihannya. Sejujurnya, saya selalu melihat ke depan.
“Saya di sini di Inter untuk menang, tetapi itu tidak pernah mudah. Jika Inter mempertahankan Conte dan Lukaku dan pemain yang sama tahun lalu, mereka tidak akan yakin untuk memenangkan gelar.”
