Football5Star.net, Indonesia – Borussia Dortmund harus menelan pil pahit pada final Liga Champions 2023-24 di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB. Tim asuhan Edin Terzic harus menelan kekalahn 0-2 dari Real Madrid. Kekalahan itu terasa sangat menyesakkan karena Die Schwarzgelben sebetulnya sudah bermain bagus.
Tampil sebagai underdog, Dortmund menunjukkan permainan apik dan sangat menyulitkan Madrid. Terutama pada babak pertama. Namun, Emre Can dkk. gagal menjebol gawang Los Blancos yang dikawal Thibaut Courtois. Bagi Terzic, itulah yang jadi pembeda timnya dari sang lawan.
“Setelah pertandingan, Anda akan selalu bertanya apa yang seharusnya dilakukan berbeda. Saya pikit kami sudah melakukan banyak hal dengan baik, tapi set piece mengubah permainan. Kami harus belajar dari hal itu,” urai Edin Terzic seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi UEFA.
Lebih jauh, dia menambahkan, “Kami bermain bagus. Kami berbahaya dalam serangan balik. Namun, kami tak mencetak gol. Itulah perbedaan hari ini. Kami memainkan laga fantastis dan hampir unggul. Kami punya peluang-peluang bagus pada babak pertama seperti Madrid pada babak kedua, tapi kami tak mampu memanfaatkannya.”
Kebanggaan Edin Terzic
Ucapan Edin Terzic bukan omong kosong. Kubu Real Madrid mengakui Borussia Dortmund tampil lebih baik pada babak pertama. Gelandang Federico Valverde mengaku lega karena lawan tak mampu memanfaatkan dengan baik peluang-peluang yang didapatkan pada 45 menit awal final Liga Champions 2023-24 itu.
Sementara itu, pelatih Carlo Ancelotti berujar, “Saya tak suka dengan level permainan kami. Kami terlalu sering kehilangan bola di tempat yang salah. Kami membiarkan Dortmund bermain sesuai keinginan mereka, yakni memaksa kami membuat kesalahan dan bermain dengan transisi.”
Permainan apik yang diakui kubu lawan itu membuat Terzic tidak terlalu bersedih hati. Ada sejumput kebanggaan yang dirasakannya. Dia pun menyebut kekalahan 0-2 terlalu kejam bagi Dortmund. Dia yakin mereka seharusnya mendapatkan hasil lebih baik, bukan takluk dengan skor 0-2.
“Kami telah menunjukkan penampilan hebat dan saya pikir tak pantas talah 0-2. Dari detik pertama, kami telah menunjukkan kepada dunia bahwa kami di sini bukan hanya untuk bermain di final, melainkan untuk memenanginya. Kami melakukan begitu banyak hal bagus, tapi mereka begitu dingin pada saat yang tepat,” kata Terzic lagi.
