Edy Rahmayadi Tetap Jadi Ketum PSSI Meski Jabat Gubernur Sumut

BACA JUGA

Football5star.com – Edy Rahmayadi diakui tak akan menanggalkan jabatannya sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Meski saat ini pria asal Kota Sabang, Aceh tersebut nyaris dipastikan akan terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Seperti diketahui, pria yang juga mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut saat ini diunggulkan dalam berbagai lembaga hitung cepat dalam Pemilihan Gubernur Sumut. Selama sibuk dengan kampanye, dia juga sempat mengajukan cuti dan tugasnya digantikan Pelaksana Tugas (Plt) Joko Driyono.

Usai nyaris dipastikan terpilih sebagai Gubernur Sumut, dia nyatanya tak melepas jabatan sebagai ketum PSSI. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Imam Nahrawi dan Edy Rahmayadi kemenpora.go .id

“Tidak berubah (status Edy sebagai Ketum PSSI),” ujar Tisha usai drawing cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games 2018 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).

Sejatinya, Edy sudah harus kembali menjadi ketum PSSI usai masa cutinya berakhir 30 Juni lalu. Namun hingga kini, dia masih belum menampakkan dirinya lagi Dalam statuta PSSI memang tak mengatur soal rangkap jabatan ketumnya.

Sebelumnya, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi sempat menulis surat terbuka agar Edy Rahmayadi bersedia menanggalkan jabatannya sebagai ketum PSSI. Sebab, akan ada empat agenda besar yang dilalui Timnas Indonesia.

Berikut Surat dari Achsanul Qosasi:

Yth Bapak Edy Rahmayadi,

Selamat berkarya untuk Sumatra Utara.

Sebentar lagi, Bapak akan disibukkan oleh pemenuhan janji-janji politik di Sumatra Utara. Rakyat biasanya akan melihat 100 hari kepemimpinan dalam kapasitas sebagai Gubernur terpilih.

Sementara dalam 100 hari ke depan, ada 4 event besar yang membawa harga diri Bangsa: Asian Games, Piala AFF U-19, AFF Cup (senior), dan Piala Asia U-19, yang tentunya membutuhkan atensi dari Ketua Umum PSSI.

Dibutuhkan keseriusan dan waktu yang banyak untuk mengurusnya. Pembinaan usia muda, pengembangan organisasi, Tim Nasional, lobi internasional, permasalahan kompetisi, hubungan dengan pemerintah daerah, pemerintah, sponsor, AFF, AFC, dan FIFA, bukan pekerjaan yang bisa disambi dan dirangkap. Ini pekerjaan yang butuh fokus dan totalitas.

Sebagai orang yang berkecimpung dalam sepak bola, saya mohon keikhlasan Bapak untuk mundur sebagai Ketua Umum PSSI. Sepak bola membutuhkan pribadi yang total tanpa disibukkan dengan jabatan lain. Ini mengurus Federasi, bukan mengurus klub. Sepak bola itu berbeda, di sini ada pertaruhan kebanggaan, harga diri, dan harapan mayoritas rakyat dalam Persatuan Indonesia. Cabang olahraga lain juga ada, namun tidak sedasyat sepak bola.

Pak Edy, jangan menganggap remeh atau mudah mengurus PSSI. Indonesia punya peluang di Piala Dunia 2026 di Canada dan USA, jumlah peserta akan menjadi 40 negara. Saat itu jatah Asia akan menjadi 8 negara (saat ini 4 negara), plus dari play-off. Artinya kita punya peluang besar menuju Piala Dunia 2026. Saat ini adalah masa kepemimpinan Bapak untuk mencetak mereka menjadi pemain hebat. Kita punya pemain bagus yang saat ini ada di AFF U-19. Tahun 2026 nanti mereka memasuki usia emas dalam sepak bola. Usia mereka 27 tahun.

Kita iri melihat negara lain, seorang Son Heung Min menangis setelah mencetak gol ke gawang Jerman. Bukan karena tidak lolos, tapi karena bangga Korea mengalahkan Jerman. Panama merasa gembira luar biasa saat mencetak gol pertamanya di Piala Dunia. Itu hanya ada di sepak bola.

Beberapa bulan ke depan, kita akan melawan negara-negara Asia, dibutuhkan perhatian penuh Ketum PSSI untuk menjaga martabat bangsa. Ini hanya saran saya, selebihnya tergantung Bapak.

Salam sepak bola

Achsanul Qosasi.


Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net

More From Author

Berita Terbaru