Eks striker Timnas Brasil Ronaldo Luiz Nazario Da Lima menyebut Neymar pengecut terkait kebimbangan hati penyerang Barcelona itu memilih tampil di Copa America Centenario atau Olimpiade.
Brasil akan melakoni dua ajang besar musim panas ini. Di awal Juni, mereka akan tampil di Copa America Centenario sebagai peringatan 100 tahun berdirinya Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Selang 1,5 bulan kemudian, Brasil akan jadi tuan rumah Olimpiade musim panas di mana salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan adalah sepakbola.
Misi Brasil adalah menjuarai kedua ajang tersebut terutama medali emas Olimpade yang belum pernah direbut sama sekali oleh mereka. Paling mentok adalah medali perak di Atlanta 1994 dan London 2012.
Oleh karenanya kehadiran Neymar begitu diharapkan mengingat pesepak bola 24 tahun itu adalah kapten sekaligus megabintang Brasil saat ini. Namun, Neymar kabarnya harus memilih untuk bermain di salah satu turnamen, mengingat Barcelona tidak ingin kondisi fisik pemain terganggu saat melakoni musim 2016-2017.
Terkait kebimbangan Neymar tersebut, muncullah kritik yang mengarah kepadanya dan datangnya dari Ronaldo, pemain depan legendaris Brasil yang membawa negaranya jadi juara dunia 2002 silam. Ada apa?
“Situasi seperti ini sangat sulit untuk para pemain,” ujar Ronaldo saat membuka Ronaldo Academy di Rio de Janeiro.
“Saya pikir dia pengecut jika harus memilih ingin tampil di kompetisi yang mana,” sambungnya seperti dikutip Soccerway.
“Yang kita lihat saat ini adalah sedikit pemain yang peduli soal kalender pertandingan, dan kita ingin melihat lebih banyak pertandingan dan kompetisi, dan para pemain hanya punya waktu liburan lebih sedikit.”
