Football5Star.com, Indonesia – Pemain Indonesia, Elkan Baggott bikin manajernya di Gillingham, Neil Harris naik darah. Hal itu setelah sang bek muda itu mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan Gillingham takluk.
Hal itu terjadi saat Gillingham meladeni perlawanan Sutton United di Stadion VBS Community, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Dalam laga itu, Elkan Baggott memang kembali diberi kepercayaan untuk tampil sebagai starter.
![Elkan Baggott Bikin Neil Harris Naik Darah 1 Elkan Bagott Bikin Neil Harris Naik Darah](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/11/elkan-baggott-PIala-FA.jpg)
Akan tetapi, pertandingan itu jadi yang tersial bagi Elkan Baggott. Bukan tanpa sebab, bek jangkung setinggi 194 centimeter tersebut mencetak gol bunuh diri. Gol bunuh diri itu tercipta karena dia tak sengaja membelokkan arah bola sundulan Omar Bugiel menit ke-43.
Bahkan, hal itu bikin Neil Harris menariknya keluar pada jeda babak pertama. Bek pinjaman dari Ipswich Town tersebut digantikan oleh Mikael Mandron pada babak kedua.
![Elkan Baggott Bikin Neil Harris Naik Darah 2 Elkan Bagott Bikin Neil Harris Naik Darah](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/08/Elkan-Baggott-Gillingham-FC-vs-Walsall-Twitter-THeGillsFC.jpg)
“Saya benar-benar kecewa dengan lini belakang saya, dan saya tidak terlalu sering mengatakannya di tahun ini. Itu adalah gol yang sangat buruk. Kami terlalu sering memberikan gol tandang yang buruk, ceroboh, dan mengerikan. Apa yang terjadi sama saja,” ungkap Neil Harris dikutip dari Kent.
Elkan Baggott Cs Sempat Dicemooh Fans
Kekalahan dari Sutton United, Elkan Baggott dan rekan-rekannya mendapatkan cemoohan dari fans Gillingham. Para suporter pun menyanyikan chants yang menyindir para pemain tak pantas mengenakan jersey Gillingham.
![Elkan Baggott Bikin Neil Harris Naik Darah 3 Elkan Bagott Bikin Neil Harris Naik Darah](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/10/Elkan-Baggott-gillingham-1-1.jpg)
“Wajar jika reaksi fans di babak pertama tidak menyenangkan. Di babak kedua, kecuali lima menit pertama di mana kami tidak bisa keluar dari kotak kami, saya pikir kami adalah tim yang jauh lebih baik,” tutup dia.