Football5Star.com, Indonesia – Emil Audero, kiper berdarah Indonesia, menjadi pahlawan Sampdoria saat menghadapi Reggina di Coppa Italia, Sabtu (6/8/2022) dini hari WIB. Berkat penyelamatan penaltinya, I Blucerchiati mempertahankan skor 1-0 dan lolos ke putaran kedua.
Pada pertandingan itu, Sampdoria sempat mendapatkan dua peluang emas lewat sundulan Francesco Caputo dan tendangan bebas Abdelhamid Sabiri. Pada akhirnya, Sabiri memutus kebuntuan dengan golnya dari titik penalti menyusul pelanggaran Nicolo Pierozzi terhadap Manuel De Luca di kotak terlarang.
Setelah gol itu, Reggina justru bangkit. Tim asuhan Filippo Inzaghi melakukan tekanan bertubi-tubi dan memperoleh beberapa peluang emas. Peluang terbaik datang pada menit ke-88 ketika Maria Sole Ferrieri Caputi menunjuk titik putih karena Tommaso Augello didakwa melanggar Pierozzi.
Di sinilah Emil Audero tampil sebagai pahlawan. Menghadapi penalti yang dieksekusi Emanuele Cicerelli, kiper yang sempat ditawari naturalisasi oleh PSSI itu tampil dingin. Dia membaca dengan baik tendangan Cicerelli yang mengarah ke sudut kanan bawah gawangnya. Bola pun mampu ditepisnya dengan baik.
Emil Audero cs. Terbantu VAR
Selepas pertandingan, Emil Audero mengaku sangat senang bisa jadi pahlawan Sampdoria. “Penalti pada laga derbi adalah sesuatu yang unik walaupun tidaklah langka. Fakta penalti terjadi pada menit-menit akhir pertandingan membuatku lebih senang lagi,” ujar dia seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttomercatoweb.
Menurut Audero, kemenangan di ajang Coppa Italia itu jadi bekal bagus bagi Il Samp menatap Serie A 2022-23 yang akan dimulai pada pekan depan. “Kemenangan ini sangatlah penting. Kemenangan selalu membantu dalam mendongkrak kepercayaan diri kami,” ucap dia.
Penyelamatan Audero dan gol penalti Abdelhamid Sabiri memang jadi penentu kesuksesan Sampdoria mengalahkan Reggina. Namun, ada faktor lain yang juga mewarnai kemenangan tersebut. Itu adalah VAR. Sebelum mementahkan penalti Cicerilli, Audero sempat tak berdaya oleh sundulan Lorenzo Crisetig.
Bola dari sundulan Crisetig yang menyongsong umpan umpan silang Cicerilli melesak ke dalam gawang Il Samp. Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit lantas menganulirnya karena menilai ada offside. Putusan itu pun diambil setelah konsultasi yang lumayan lama.
